by

BADAN PENYULUHAN DAN PENGMBANGAN SDM PERTANIAN (BPPSDMP) LAKSANAKAN KOORDINASI DAN KOLABORASI DENGAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT

MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian ditingkatkan. Selanjutnya Mentan SYL menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern. Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak.

SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Lebih lanjut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. “Itu berati segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP.
Untuk menjawab statemen tersebut BPPSDMP melaui Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara menjalin kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan provinsi Jawa Barat melaui Balai Pelatihan Peternakan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Cikole Lembang Bandung. Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 12 April 2022 bertempat di BBPKH Cinagara.

Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala BPPKP Cikole beserta rombongan dan Kepala BBPKH beserta tim. Kunjungan dari BPPKP Cikole dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan bahan masukan dalam rangka penyusunan dan pengembangan pelatihan (Panduan/SOP) serta dapat menjalin kesepahaman dan kerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan lingkup peternakan dan kesehatan hewan. Diskusi selanjutnya membahas mekanisme penyusunan perencanaan kebutuhan pelatihan, mekanisme penyusunan kurikulum, modul dan silabi pelatihan, manajemen Penyelenggaraan Pelatihan, mekanisme Evaluasi pelatihan dan penjaminan mutu seta mekanisme kerjasama pelatihan.

Selanjutnya kedua belah pihak telah sepakat akan menjalin kerjasama dibidang pelatihan untuk meningkatkan SDM pertanian di wilayah Jawa Barat yang masih rendah dalam hal produktivitas pangan karena terbatasnya petani pelaku usaha di Jawa Barat, sementara berdasarkan potensi yang dimiliki sangat memadai salah satu antisipasi peningkatan SDM peternakan dan ketahanan pangan. Selain itu disepakati juga dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelatihan Butcher, Juleha dan Insminasi Buatan (IB).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *