by

Akselerasi Produksi Pangan, Kementan Percepat Tanam Padi Serentak di Kabupaten Sumedang

MARGOPOST.COM | SUMEDANG – Swasembada beras dan jagung masih menjadi target utama Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengatasi isu ancaman krisis pangan nasioanl.

Berbagai upaya telah dilakukan kementerian pertanian beserta jajarannya untuk dapat mendongkrak produksi padi dan jagung di Indonesia. Salah satu upaya yang tengah digalakkan dan dimasifkan kementerian pertanian adalah program perluasan areal tanam (PAT) dengan sistem pompanisasi sehingga dapat mempercepat masa tanam padi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memiliki harapan besar untuk dapat meningkatkan produksi padi dan jagung di tahun 2024 untuk menambah jumlah produksi komoditas pertanian di Indonesia.

“Kita akan mencetak sejarah. Dulu kita pernah berhasil, 3-4 kali swasembada. Kali ini kita akan ulang dan jadikan permanen!” ujar Amran.

Mentan Amran juga meminta seluruh jajaran Kementan turun langsung ke lapangan melakukan pendataan dan mempercepat persiapan kebutuhan masa tanam dan mengawal secara langsung di lapangan agar target tersebut dapat tercapai dengan baik.

Sejalan dengan hal tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengintruksikan seluruh jajarannya untuk turun ke lapangan memastikan seluruh sarana prasarana yang dibutuhkan petani tersedia.

“Seluruh insan pertanian terkait harus terjun secara langsung ke lapangan dan pastikan sarana prasarana berupa benih/bibit, air irigasi, asuransi pertanian, alat mesin pertanian (alsintan), pupuk dan semua yang diperlukan petani untuk menggenjot produksi tersedia di lapangan,” kata Dedi.

Dedi juga menyoroti pentingnya penanaman yang tepat waktu dan strategi pemilihan varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dalam program percepatan tanam, sehingga pertumbuhan tanaman dapat optimal dan produktivitas tanamannya pun menjadi maksimal.

Kementerian pertanian gencar melakukan percepatan tanam padi di sejumlah daerah setelah panen raya padi MT-I Oktober 2023-Maret 2023 selesai dilaksanakan. Kali ini percepatan tanam padi MT-II (April-September 2024) dilaksanakan di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang (Kamis, 25/04/24).

Percepatan tanam tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi pangan, khususnya padi untuk menjaga kestabilan harga pangan nasional.

Terkait hal teresebut tim Balai Besar pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara didampingi Tim Distan Kabupaten Sumedang, Penyuluh dan Petani, serta petugas pengolah data (puhlata) meninjau langsung lokasi panen padi MT-I di Kabupaten Sumedang.

Dari hasil pantauan panen padi di Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kab. Sumedang pada MT-I periode Oktober 2023-Maret 2024 menunjukkan potensi hasil ubinan sebesar 12,5 ton/Ha (GKP) dengan penerapan pola tanam organik dan terdapat lahan poktan seluas 35 Ha di blok bibilintik3 yang berpotensi untuk ditingkatkat dan dipercepat penamananya di MT-2 2024 (April-September) secara serentak.

Dengan terselenggaranya Gerakan Panen Raya Padi MT I dan Tanam Serentak MT II Tahun 2024 ini, diharapkan Kabupaten Sumedang mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *