by

BPPSDMP Dukung UMKM Untuk Berlatih Pengolahan Hasil Ternak

MARGOPOST.COM | Bogor – Mentan SYL menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern. Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin. Mempertegas pernyataan tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPDSMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan kunci penting kemajuan pertanian Indonesia. Hal tersebut bisa dilakukan salah satunya melalui pelatihan tematik.

BPPSDMP menginstruksikan kepada Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara sebagai salah satu lembaga pelatihan baik aparatur maupun non aparatur untuk melaksanakan dan meningkatkan kompetensi SDM Pertanian. Banyak pelatihan dilaksanakan oleh BBPKH Cinagara dan salah satunya adalah pelatihan tematik peternakan yang pada tanggal 14 April 2022 dilaksanakan penutupan pelatihan. Dimana sebelumnya SDM Pertanian dilatih mengenai pengolahan hasil peternakan (olahan susu), yaitu mengenai pembuatan Kefir, yogurth, susu pasteurisasi, karamel dan mozarella. Pelaksanaan metode pelatihan dengan proporsi praktek lebih dominan sehingga pengusaan keterampilan oleh peserta akan lebih efektif. Selain materi substansi inti diberikan juga materi motivasi kerja, dimana isinya menekankan akan outputnya dari tindak lanjut program ini.


Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Koordinator Penyelenggaraan pelatihan Bapak Ir. Agus Triyanto, M.Si didampingi Sub Koordinator pelatihan dan Widyaiswara BBPKH Cinagara, dalam sambutannya disampaikan bahwa peserta selesai mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan nya di rumah atau kelompoknya masing masing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat yang pada akhirnya tingkat kesejahteraan meningkat. Pada akhir kegiatan pelatihan tematik peternakan pengolahan hasil peternakan (olahan susu) dilaksanakan Postest untuk mengetahui kemajuan berlatih dari para peserta pelatihan dengan nilai rata rata 88, artinya peserta berhak mendapatkan sertifikat kelulusan.

Pada kesempatan lain juga disampaikan pesan dan kesan yang disampaikan perwakilan peserta yg pada intinya menyatakan bahwa pelatihan ini sangat puas baik dari materi yang diberikan, pemateri yang ahli serta pelayanan prima selama pelatihan baik di kelas, asrama maupun saat praktek pengolahan susu. Peserta berharap semoga pelatihan semacam ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan peserta dari berbagai daerah.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *