by

BPPSDMP Kementerian Pertanian Tingkatkan Kompetensi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian melalui Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan di BBPKH Cinagara

MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian, Bapak Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., M.H. mengarahkan bahwa di tahun 2022, inovasi dan teknologi menjadi kunci pembangunan pertanian di Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa, sistem dan alat pertanian modern berbasis teknologi akan menjadi salah satu penentu tercapainya target produksi pangan dimasa mendatang. Senada dengan yang disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPDSMP), Dedi Nursyamsi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan kunci penting kemajuan pertanian Indonesia.

Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan industri (DUDI) perlu adanya hubungan timbal balik baik antara pihak DUDI dengan lembaga pendidikan dan pelatihan, baik pendidikan formal dan informal.

Peluang perkembangan usaha pengolahan masih terbuka luas untuk tumbuh dan berkembang sehubungan dengan meningkatnya jumlah penduduk, peningkatan pendapatan perkapita, peningkatan kesadaran gizi masyarakat dan sebagainya. Pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan jumlah konsumsi susu nasional, sedangkan peningkatan kesadaran gizi masyarakat dan pendapatan per kapita akan meningkatkan konsumsi susu oleh masyarakat.

Keterbatasan pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku usaha terhadap substansi agribisnis pengolahan hasil peternakan maka perlu dilakukan upaya peningkatan kompetensi teknis melalui pelatihan berdasarkan pedoman yang berlaku.
Maka BPPSMP Kementerian Pertanian melalui salah satu Unit Pelayanan Teknis yaitu Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) – Cinagara, mengadakan Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan (Pengolahan Susu) yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 12 sampai dengan 14 April 2022 yang diikuti oleh peserta dari P4S, Wanita Tani, Pemuda Tani dan kelembagaan pelaku usaha peternakan dari wilayah Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.

Tujuan dari Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan (Pengolahan Susu) adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah susu menjadi produk olahan susu serta diharapkan menjadi unit-unit usaha di bidang pengolahan susu untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatannya
Pada acara Pembukaaan kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) -Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. meyampaikan arahan; kegiatan pelatihan ini harus menghasilkan sumber daya manusia yang produktif ditengah-tengah krisis pandemic Covid-19. lakukan pembelajaran dengan penuh tanggung jawab, melalui metode praktek yang efeketif sampai peserta terampil sehingga setelah pelatihan ini peserta harus dapat membuka atau meningkatkan usaha dari produk peternakan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *