by

PENUTUPAN SERTIFIKASI PARAMEDIK PENGEDALIAN PENYAKIT BAGI THL KERJASAMA BPPSDMP DAN DITJEN PKH

MARGOPOST.COM | BogorMenteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan bahwa sumber daya manusia pertanian harus terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. “Pertanian harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Salah satu parameter melalui sertifikasi, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,“ ujar SYL.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan sumber daya menusia pertanian merupakan titik awal untuk kemajuan Pertanian Indonesia dan BPPSDMP menjadi garda terdepan dalam peningkatan kapasitas SDM Pertanian, salah satunya dibuktikan melalui sertifikasi.

Tuntutan kebutuhan industri Bidang Pengendalian Penyakit Hewan menghendaki tenaga kerja yang profesional dan berstandar. Seiring dengan kebutuhan tersebut, saat ini diperlukan tenaga kerja yang profesional dan kompeten di Bidang Pengendalian Penyakit Hewan. Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pendidikan, pelatihan, ataupun yang telah berpengalaman melalui sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi tersebut dengan memperhatikan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Pengendalian Penyakit Hewan yang disesuaikan dengan permintaan dunia usaha/ dunia industri.

Pelaksanaan Sertifikasi Paramedik Veteriner dilakukanselama 3 hari pada tanggal 10 – 12 November 2022 bertempat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara yang diikuti oleh 28 orang peserta yang berasal Dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan ternak dari wilayah Provinsi Banten, DKI, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimatan Tengah dan Provinsi Kalimatan Selatan. Dengan materi sertifikasi sebanyak 17 Unit Kompetensi berdasarkan SKKNI.

Penutupan sertifikasi paramedik dilaksanakan pada tanggal 12 November 2022 di Aula Cendrawasih BBPKH Cinagara. Kepala BBPKH Cinagara pada kali ini diwakili oleh Kepala Bagian Umum Tedy Cahyo S.W., S.Pt., MP. Acara dihadiri oleh Asesor Kompetensi, Petugas TUK BBPKH Cinagara dan seluruh peserta.

Kesan peserta asesmen Popon Patnawanto dari Puskeswan Subang mengungkapkan harapan semoga dengan tersertifikasinya petugas THL  kesehatan hewan akan lebih meningkat tugas dan kinerja para pelaksana di lapangan dalam melaksanakan tugasnya.

Pada kesempatan itu Marjono, selaku wakil asesor kompentensi menyampaikan bahwa “intropeksi diri dalam mengetahui batasanbatasan kemampuan diri mohon ditingkatkan dalam pengetahuan , keterampilan dan sikap dalam melaksanakan tugas di lapangan”ujarnya.

Acara ditutup secara resmi oleh Kepala Bagian Umum Tedy Cahyo S.W., S.Pt., MP. Pada kesempatan tersebut Tedy Cahyo menyatakan bahwa “Sertifikasi kompentensi merupakan nilai tambah dalam pengakuan pengetahuan keterampilan dan sikap para peserta di lapangan tetapi dalam melaksanakan tugas tetap dalam pengawasan dokter hewanpungkasnya sambil menutup kegiatan tersebut.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *