by

Peneliti Ungkap Pupuk FABA PLN Bisa Genjot Produksi Pertanian hingga 15%

MARGOPOST.COM | Jakarta – PT PLN (Persero) mengkaji pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) sebagai pupuk untuk lahan pertanian. Hal ini bertujuan untuk melihat potensi FABA dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian seperti padi, jagung dan bawang merah.
Bekerja sama dengan Badan Litbang Kementerian Pertanian Provinsi Sumatera Barat, PLN meneliti FABA dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin.

Peneliti Ahli Madya Bidang Ilmu Tanah, Badan Litbang Kementerian Pertanian Ismon Lenin mengungkapkan pemberian 5 ton FABA per hektare dapat meningkatkan produktivitas tanaman jagung sebesar 15,15%, dan pada padi sawah sebesar 15,16%.

“Kami menggunakan beberapa parameter takaran FABA PLTU Ombilin mulai dari 0 hingga 6 ton per hektare lahan. Hasil terbaik adalah pada pemberian 5 ton FABA yang memberikan peningkatan hasil persen sedangkan tanaman jagung sebesar 15,15%,” ungkapnya.

Dari penelitian yang dilakukan, papar Ismon, pemberian FABA dapat meningkatkan serapan unsur hara N, P, K Ca dan Mg pada tanaman padi sawah, jagung dan bawang merah.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (UIKSBS) Djoko Mulyono menjelaskan PLN saat ini sedang melakukan proses izin edar dari Kementerian Pertanian untuk dapat meningkatkan pemanfaatan pupuk FABA.

“Manfaat FABA untuk pertanian sudah terbukti sangat baik, berdasarkan hasil yang telah dianalisa oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian Sumatera Barat menunjukan hasil yang positif. Semoga dalam waktu dekat perijinan dapat segera terbit sehingga, kami bisa meningkatkan pemanfaatan FABA untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

Diketahui, PLN saat ini telah bekerja sama dengan BUMDES Karya Muda Mandiri di Sumatera Barat terkait pemanfaatan FABA untuk pembuatan pupuk. PLN telah memanfaatkan 10 ton FABA PLTU Ombilin untuk pembuatan pupuk dengan komposisi FABA yang digunakan sebanyak 30% yang digunakan oleh petani sekitar PLTU Ombilin./ppt

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *