by

KOMIT DALAM MENJAGA KUALITAS SDM PERTANIAN BBPKH KEMENTAN LAKSANAKAN EVALUASI PASCA PELATIHAN

MARGOPOST.COM | Brebes – Evaluasi pasca pelatihan merupakan suatu kegiatan untuk mengukur tingkat keberhasilan proses pelatihan secara obyektif, dapat dipercaya (reliable) dan sahih/absah (valid) yang dilakukan setelah selesai proses pelatihan dengan tujuan untuk mengukur peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian dengan indikator SDM pertanian yang meningkat kapasitasnya. Peningkatan kapasitas SDM Pertanian diukur dari tingkat penerapan materi pelatihan oleh purnawidya.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. mengungkapkan bahwa “Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian perlu dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, kami akan menekankan program kerja pada upaya membangun SDM pertanian yang berkualitas dan membangun infrastruktur,” ungkap Amran.

Hal ini senada dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,” katanya.

Dalam upaya peningkatan kualitas SDM pertanian secara nasional Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara,  terus meningkatkan mutu kualitas pelatihan dengan melakukan Evaluasi Pasca Pelatihan (EPP) di awal tahun 2024 terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023. Kegiatan EPP meliputi  beberapa pelatihan yaitu Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal, Pelatihan Teknis Keswan, Pelatihan Kewirausahaan dan Pelatihan Penyakit Hewan Menular.

Kegiatan Evaluasi Pasca Pelatihan Pelatihan Juru Sembelih Halal dilaksanakan di Kabupaten Brebes, pada tanggal 14-16 Februari 2024 oleh Tim EPP BBPKH Cinagara. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes drh. Ismo Subroto, M.Si berkesempatan menerima Tim EPP BBPKH bersama unsur pimpinan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas mengataungkapkan rasa syukurnya bahwa tahun ini Kabupaten Brebes terpilih untuk kegiatan EPP oleh BBPKH  peningkatan SDM Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Purnawidya Pelatihan Juru Sembelih Halal di Wilayah Kabupaten Brebes berjumlah 40 orang, namun sasaran yang dituju dalam kegiatan EPP berjumlah 14 orang yang merupakan hasil random sampling. Selain terhadap Purnawidya, Evaluasi Pasca Pelatihan juga melibatkan Atasan Purnawidya serta Rekan Kerja Purnawidya. Sehingga instrumen yang digunakan dapat terisi dengan baik, jelas dan lengkap.

Dalam sesi wawancara, secara umum Purnawidya menyampaikan bahwa pelatihan yang telah mereka ikuti pada tahun 2023 memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan penyembelihan yang mereka lakukan. Mereka mencoba menerapkan semua ilmu yang diperoleh pada saat latihan di RPH/RPU/ tempat penyembelihan hewan atau tempat aqiqah di lokasi tempat mereka bekerja.

Instrumen EPP yang telah terisi selanjutnya diinventarisasi untuk dilakukan penginputan dan pengolahan serta analisi data yang hasilnya akan digunakan sebagai landasan untuk penyusunan kurikulum pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan masa yang akan datang. [HUMAS BBPKH/HK – 16/02/2024].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *