by

KEMENTAN SUSUN RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR PERTANIAN

MARGOPOST.COM | Depok – Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pertanian terus diupgrade. Terus didorong naik, peningkatan kompetensi SDM pertanian juga diikuti payung hukumnya.

Pada suatu kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian ditingkatkan. “Membangun pertanian harus diawali dengan pembanguan kualitas SDM. Pertanian harus maju, mandiri, modern menggunakan riset, sains dan teknologi,” paparnya.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui pelatihan yang berkualitas. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelatihan BPPSDMP, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pusat Pelatihan menyelenggarakan Kegiatam Penyusunan RSKKNI Sektor Pertanian pada tanggal 21-23 Februari 2023 di Hotel Santika Depok. Kegiatan di Buka oleh Bapak Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Dr. Muhammad Amin, S. PT. M. Si.). Hadir pada kegiatan tersebut yaitu Koordinator Standarisasi Kompetensi, dan tim Perumus RSKKNI dari tiga sektor yaitu RSKKNI Budidaua Ruminansia besar dan kecil, budidaya Hortikuktura dan Tenaga pemeriksa kesehatan daging.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor sebagai balai pelatihan yang fokus dalam peningkatan kompetensi SDM kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner menjadi inisiator dalam penyusunan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Pemeriksa Kesehatan Daging (Keurmeester). Sehingga LSP Pertanian menunjuk BBPKH Cinagara sebagai koordinator dalam penyusunan RSKKNI tersebut, dalam hal ini diwakili oleh Widyaiswara yang kompeten.

Kap Penyusunan SKKNI akan mendorong terciptanya link and match antara dunia pendidikan, pelatihan dan lembaga sertifikasi dengan kebutuhan dunia usaha/ dunia industri. Kami berharap tim perumus RSKKNI benar-benar fokus menyusun rancangan di ketiga sektor pertanian ini dengan benar-benar yang dibutuhkan di dunia kerja dan di masyarakat. Kami mengucapkan Terimakaaih kepada tim perumus atas sumbang pemikiran sehingga tersusunnya RSKKNI ketiga sektor pertanian tersebut”. ungkap Muhammad Amin.

Penyusunan RSKKNI Pemeriksaan Kesehatan Daging, sudah lama ditunggu-tunggu karena sangat dibutuhkan dalam standar mutuh dan keamanan pangan serta dalam dunia kerja dan dunia usaha di lapangan. (HK).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *