by

KEMENTAN LUNCURKAN SKKNI PEMERIKSAAN KESEHATAN DAGING PADA KONVENSI NASIONAL SEKTOR PERTANIAN

MARGOPOST.COM | Depok – Dalam rangka menjamin bahwa karkas, daging dan jeroan yang dihasilkan oleh Rumah Potong Hewan (RPH) memenuhi persyaratan keamanan pangan perlu dilakukan pengawasan kesehatan masyarakat veteriner di RPH oleh Dokter Hewan Berwenang atau Dokter Hewan Penanggungjawab. Seorang dokter hewan dalam melakukan tugas dibantu oleh tenaga pemeriksa kesehatan daging (keurmaster) yang bertugas memeriksa kesehatan karkas, daging, jeroan dan hasil samping lainnya. Namun demikian, saat ini RPH di Indonesia belum banyak memiliki tenaga pemeriksa kesehatan daging (keurmaster) yang kompeten.

Berdasarkan kondisi ketenagakerjaan tersebut, Kementerian Pertanian menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor Pertanian untuk bidang pemeriksaan kesehatan daging. Penyusunan SKKNI bidang pemeriksaan kesehatan daging bertujuan untuk memberikan acuan baku tentang kriteria standar kompetensi kerja tenaga pemeriksa kesehatan daging bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) guna mewujudkan tenaga pemeriksa kesehatan daging (keurmaster) yang profesional.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sebagai bagian dari Kementerian Pertanian mempunyai peran penting dalam pengembangan SDM Pertanian, terutama dalam mencetak kompetensi okupasi sektor pertanian untuk menghadap tuntutan kualifikasi yang standar di dunia usaha dan industri.

Menteri Pertanian Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. SH., M.Si. MH. diberbagai kesempatan meminta agar penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian terus ditingkatkan agar selalu terupdate masalah terkini. “Sumber daya manusia (SDM) pertanian merupakan otak penggerak pertanian di Indonesia, karenanya peningkatan SDM pertanian perlu terus ditingkatkan”, ungkap Mentan.
Beliau mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BPPSDMP terkait peningkatan kualitas sdm pertanian mulai dari pendidikan dan pelatihan, aparatur maupun non aparatur.

Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir, Dedi Nursyamsi, M.Agr. “Keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Dalam mewujudkan hal tersebut BBPSDMP menekankan kepada UPT Pelatihan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perannya selaku penyelenggara pelatihan yang secara langsung terjun dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian”. jelas Dedi.

Dalam rangka mencetak kompetensi SDM pertanian yang professional memenuhi kualifikasi standar, telah diselenggarakan Konvensi Nasional Sektor Pertanian bidang pemeriksaan kesehatan daging.  Konvensi diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023, yang secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Dr. Muhammad Amin, S.Pi, M.Si.  Hadir luring pada acara pembukaan Bapak Direktur Bina Standardisasi dan Program Pelatihan Kepnaker, Bapak Muhammad Amir Syarifuddin, ST, M.Si, pemangku kepentingan dari berbagai Dinas yang membidangi fungsi peternakan yaitu berasal dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Provinsi DKI, dari lingkup akademisi yaitu berasal dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Sekolah Vokasi IPB University, pemangku kepentingan  praktisi hadir perwakilan dari berbagai Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Ayam (RPA) swasta yaitu PT Kibif, PT Santori, PT Sierad Produce, PT Cianjur Artha Makmur, PT Pramana Pangan Utama, PT Charoen Pokphand Indonesia, PT. Japfa, serta perwakilan lembaga profesi dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI).  Sedangkan yang hadir secara daring 70 orang antara lain Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner yang diwakili oleh drh. Chris Tamboss, MSi, berbagai perwakilan Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan dan dari berbagai perwakilan RPH dan RPA.

Dalam penyelenggaraan Konvensi Nasional Sektor Pertanian bidang pemeriksaan kesehatan hewan, pimpinan sidang diketuai oleh drh. Dwi Windiana, MSi dan sekertaris Dr. drh. Heris Kustiningsih, MSc. Proses sidang membahas satu persatu  unit kompetensi (UK) dari sebelas UK yang harus dimiliki tenaga pemeriksa kesehatan daging (keurmaster).  Setiap UK selesai dipaparkan dibuka forum diskusi dan umpan balik dari undangan baik yang hadir daring maupun luring, selanjutnya hasil diskusi yang telah disepakati ditetapkan sebagai UK yang syah.

Hingga acara konvensi ditutup,  forum  telah menetapkan sebelas UK yang syah, yang selanjutnya hasil penetapan RSKKNI bidang pemeriksaan kesehatan daging diserahkan kepada Komite Standardisasi dan Sertifikasi Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM untuk diverifikasi yang selanjutnya diserahkan kepada Kementerian tenaga Kerja untuk diterbitkan menjadai SKKNI Bidang Pemeriksaan Kesehatan Daging. [DW-31/08/2023]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *