MARGOPOST.COM | Jakarta – INDOHUN merupakan bentuk kerjasama antar fakultas dari multi disiplin dalam rangka pendekatan One Health dalam menghadapi tantangan dan ancaman penyakit pandemik dunia. INDOHUN akan bekerja pada tingkat nasional dan bekerja di bawah koordinasi SEAOHUN (South East Asia One Health University Network) yang merupakan jejaring kerjasama One Health di tingkat Asia Tenggara
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah menyampaikan bahwa Peningkatan kapasitas SDM melalui pendekatan One Health yang melibatkan berbagai ilmu dan lintas sektoral dapat mendukung proses membangun ketahanan kesehatan dan memecahkan permasalahan kompleks bidang kesehatan manusia, hewan dan lingkungan serta.
Didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nusryamsi yang menyatakan bahwa Keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Dalam mewujudkan hal tersebut BBPSDMP menekankan kepada UPT Pelatihan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perannya selaku penyelenggara pelatihan yang secara langsung terjun dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian Peningkatan kapasitas SDM.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM one health lintas sektoral BBPKH Cinagara Bersama Indonesia University Network (INDOHUN) dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto melakukan penyusunan kurikulum dan modul One Health System Mapping and Analysis Resource Toolkit (OH-SMART) pada tanggal 07 Juni 2023 di BBPK Hang Jebat, Jakarta.
BBPKH Cinagara selaku UPT Pelatihan menyadari untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas SDM One health tidak bisa sendiri, dibutuhkan peran dan kolaborasi lintas sektoral terutama bidang kesehatan manusia maupun satwa liar/lingkungan hidup untuk mencapai ketahanan kesehatan nasional.
Pertemuan dibuka oleh Kepala BBPK Ciloto, Bapak Sjamsul Arifin, SKM, M.Epid. Hadir pada pertemuan Prof Dr Agus Suwandono selaku Koordinator INDOHUN, Bapak drh. Rama, MSi dan Ibu Chandra S.KM dari Kemenko PMK, drh Ikke Yuniherlina, M.Epid dari Kemenkes, perwakilan dari KLHK, Bapak Tri Budi, S.Pd, M.Pd, Bapak Maman, SKM, MKM , Ibu Ani Anisah, SKM, MKM dan Ibu Tanty Lukitaningsih, SKM, M.Kes dari BBPK Ciloto, drh Dwi Windiana, M.Si dan drh Heris Kustiningsih, M.Si dari BBPKH Cinagara.
Pertemuan mempresentasikan draft modul yang terbagi dalam lima tim, yaitu tim MPI 1 membahas Konsep OH-SMART, tim MPI 2 membahas Identifikasi jejaring lintas sektor serta peran, mekanisme dan kemampuan institusi, tim MPI 3 membahas Penyusunan Peta Integrasi Multisektor Terhadap Penanganan Penyakit Zoonotik dalam One Health, dan tim MPI 4 membahas Identifikasi peluang penguatan sistem One Health. Diharapkan kurikulum dan modul ini dapat selesai disusun yang selanjutnya untuk membangun pelatihan Training of Trainer (ToT) dan Workshop. [DW, 07/06/2023]
Comment