MARGOPOST.COM | Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan SDM pertanian harus dilakukan. “Jika kita ingin meningkatkan produktivitas atau mengembangkan pertanian, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan dahulu kualitas SDM. Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan kunci penting kemajuan pertanian Indonesia.
Salah satu SDM yang berperan penting dalam kemajuan SDM dalam mendukung program kementerian pertanian di Indonesia adalah Paramedik Veteriner. Dimana peranannya sangat penting dalam memberikan pelayanan terhadap stakeholder dalam hal ini peternak khususnya. Tentunya harus distandarisasi dengan baik. Jika Paramedik Veterinernya memiliki kualitas yang baik maka sektor peternakan di Indonesia bisa maju.
Upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian selain memberikan pelatihan dan pembekalan terhadap paramedik veteriner adalah dengan memberikan pengakuan profesi. Sebagai tindak lanjut hasil rapat tanggal 11 April 2022 mengenai pembahasan penambahan persyaratan dasar bagi pemohon sertifikasi kompetensi Paramedik Veteriner yang diselenggarakan oleh Puslatan, dilakukan pertemuan lanjutan yang diinisiasi oleh Direktorat Kesehatan Hewan. Pertemuan dilaksanakan secara virtual pada hari rabu, tgl 27 April 2022 yang dihadiri oleh perwakilan LSP Pertanian, kepala BBPKH Cinagara Bogor, Perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia, Asesor Kompetensi LSP P1 Pertanian, Koordinator Substansi Lingkup Direktorat Kesehatan Hewan, Koordinator Substansi Kelompok Kelembagaan dan Sumber Daya Kesehatan Hewan beserta jajarannya.
Pembahasan dititik beratkan pada persyaratan peserta sertifikasi yang berasal dari pemohon pekerja berpengalaman dari aspek regulasi yang saat ini berlaku. drh. Irpansyah Batubara sebagai Koordinator Substansi Kelompok Kelembagaan dan Sumber Daya Kesehatan Hewan juga menginfokan akan menindak lanjuti hasil pertemuan ini dengan membuka rumah tambahan khusus untuk jabatan paramedik yang belum tercantum di aplikasi pendaftaran perijinan. BPPSDMP melalui Puslatan menerima baik usulan ini dan akan segera menindaklanjuti pertemuan lanjutan dengan BNSP. Pertemuan ini merupakan upaya kita bersama dalam rangka pengakuan kompetensi bagi petugas Paramedik di lapangan tutur Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si Kepala BBPKH Cinagara.
Comment