by

Dukung KOSTRATANI BBPKH Cinagara Terapkan Blended Learning Dalam Pelatihan Bidang Kesehatan Hewan dan Pelatihan Teknis Penyuluh

MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan hadirnya program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) bertujuan membangun ekosistem pertanian lewat digital, dalam mendukung program tersebut BBPKH Cinagara menerapkan Pelatihan dengan pendekatan blended learning.
Sejak akhir tahun 2019. Divisi keswan BBPKH Cinagara telah menerapkan pelatihan blended learning baik untuk jenis pelatihan teknis maupun pelatihan untuk petugas fungsional medik, paramedik dan penyuluh. Testimoni dari beberapa peserta menyatakan bahwa pembelajaran dengan metode blended learning membuat suasana pembelajaran menjadi lebih atraktif dan lebih menyenangkan karena mempergunakan media animasi dan video yang lebih mempermudah dalam menyerap informasi yang disampaikan. Selain penerapan blended learning, untuk para alumni peserta pelatihan juga akan mendapatkan continuous training program yang aplikasinya tetap mempergunakan fasilitas elearning bbpkh cinagara. Uji coba kegiatan CTP dilakukan terhadap alumni pelatihan kesehatan hewan bagi asisten dokter hewan. Diharapkan setelah proses penutupan pelatihan, tidak hanya berhenti disitu, alumni pelatihan juga akan mendapatkan wawasan tambahan yang dibutuhkan di lapangan dalam mendukung kegiatan kerja masing2. Materi yang disampaikan saat ctp adalah materi praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan. Menjelang berakhirnya pelatihan, peserta dimintakan saran dalam rangka menjaring analisis kebutuhan materi CTP. Hasil saran tersebut akan disiapkan oleh pengajar dalam bentuk materi CTP.

Salah satu contoh penerapan blended learning yang belum lama dilaksanakan adalah pada pelatihan teknis peternakan bagi penyuluh (agribisnis sapi potong) yg dilaksanakan dari tanggal 6 sampai 12 februari 2020. keseluruhan materi yang diberikan sejumlah 56 JP. beberapa materi yg disampaikan terdiri dr materi bibit, pakan, kandang, kesehatan reproduksi, serta analia analisa usaha. selama pelatihan berlangsung, peserta penyuluh memanfaatkan teknologi android yang ada pada handphone masing-masing peserta untuk mengakses kelas elearning bbpkh.com. selain materi, masing-masing peserta juga bisa mengupload tugas secara online, dan tim pengajar tinggal melakukan penilaian pada fasilitas ruang kelas di elearning bbpkh yang telah dipersiapkan. keseluruhan materi dipersiapkan dengan matang untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mendukung program SIKOMANDAN. Tak hanya itu, untuk menambah wawasan, peserta jg di ajak kunjungan lapang ke PT. Tawakal Ternak Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Cimande dgn komoditas sapi potong. keseluruhan peserta yang berasal dr kabupaten pangandaran, ciamis, banjar serta musi rawas sangat antusias dalam melaksanakan pelatihan ini karena meraka mengalami suasana pelatihan yang sedikit berbeda yang baru pernah mereka alami di bbpkh cinagara tutur Wilmy Rahmah Wirondas, salah satu widyaiswara di BBPKH. Model pembelajaran dengan memakai fasilitas elearning mulai diperkenalkan ke penyuluh supaya ke depannya tidak hanya pelatihan melalui jarak dekat atau tatap muka, bbpkh cingara akan melaksanakan pelatihan jarak jauh yang melibatkan penyuluh untuk meningkatkan kompetensi serta mendukung program strategis kementerian pertanian Ucap kepala BBPKH cingara drh. Wisnu Wasisa Putra, MP.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *