MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa panen raya akan berlangsung sepanjang Februari – Maret. Mentan memperkirakan terdapat satu juta hektar sawah yang akan panen pada periode tersebut. Hal tersebut diungkapkan usai rapat terbatas (ratas) jelang Ramadhan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Mentan menambahkan saat ini diperlukan perbaikan logistik agar distribusi berbagai komoditas bisa berjalan. Ia pun mengaku telah bekerjasama dengan pemerintah daerah, pada gubernur dan bupati/wali kota. Untuk itu Mentan mengaku akan bekerjasama dengan berbagai sektor untuk memastikan ketersediaan dan distribusi 12 komoditas tersebut.
Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada kesempatan terpisah mengatakan “Pertanian tidak boleh berhenti dalam situasi apapun, genjot terus produksi pertanian. Penyuluh, petani dan seluruh insan pertanian harus turun ke lapangan. Kita semua ayo kita dukung pertanian kita, jika produktivitas bisa ditingkatkan maka pendapatan petani akan meningkat juga dan pastinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani,” ujarnya.
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara melaksanakan kegiatan rapat koordinasi teknis persiapan Kunjungan Kerja Bapak Menteri Pertanian di Kabupaten Lebak.
Rapat Koordinasi Teknis pada Senin, 06 Maret 2023 di BBPKH Cinagara dihadiri oleh SEKDA Kabupaten Lebak, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak. Sealin itu turut hadir perwakilan dari Direktoran Jenderal Tanaman Pangan, Pusat Pelatihan Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian serta Tim BBPKH Cinagara.
Rapat Koordinasi teknis diawali kunjungan ke Obor Pangan Lestari (OPAL) BBPKH Cinagra serta kandang sapi perah, sapi potong dan melihat proses berlatih peserta pelatihan Dasar Fungsional Paramedik Veteriner.
Materi rapat yang dibahas yaitu Panen Raya Padi, Kunjungan ke P4S Lefi Farm Kabupaten Lebak serta Pembukaan Pelatihan bagi Mantri Tani Desa (Penyuluh Swadaya) sebanyak 310 peserta
Hasil Rapat Koordinasi disepakati bahwa sumber dana ditanggung oleh seluruh perwakilan baik pusat dan daerah. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2023.
Dalam rapat juga disepakati terkait rundown acara yang akan disusun dengan plan A dan plan B yang dikoordinasikan dengan pihak protokol. Sehingga diharapkan rencana akan berjalan dengan baik dan lancar. (WS, 06/03/2023)
Comment