by

PENUHI SYARAT RIHP PARAMEDIK VETERINER IKUTI PELATIHAN DASAR FUNGSIONAL DI BBPKH KEMENTAN

MARGOPOST.COM | Bogor – Salah satu upaya Kementerian Pertanian yang bersifat mendasar, komprehensif dan sistematis untuk meningkatkan kompetensi aparatur pertanian adalah meningkatkan kompetensi pejabat fungsional sesuai dengan jenis dan kelompok masing-masing jabatan fungsional agar memiliki kinerja, keterampilan, keahlian, manajerial di bidang pertanian sehingga mampu meningkatkan kedisiplinan diri, motivasi kerja, kemandirian, kemampuan kerjasama, kematangan emosi, akses kepada sumber informasi dan minat pengembangan diri yang baik.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. mengatakan “Kementan mendapatkan amanah untuk menyukseskan prioritas nasional pada program nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, serta ketahanan pangan, air dan lingkungan hidup,” kata Amran.

“Berdasarkan hal tersebut, kami akan menekankan program kerja pada upaya membangun SDM pertanian yang berkualitas dan membangun infrastruktur,” sambungnya.

Sejalan dengan Mentan, pada kesempatan berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan mengungkapkan “Ada tiga faktor pengungkit produktivitas pertanian.  Pertama, Inovasi teknologi dan sarana prasarana pertanian, kebijakan peraturan perundangan termasuk kearifan lokal, serta SDM Pertanian. Poin ketiga, SDM Pertanian menyokong 50 persen peningktan produktifitas pertanian, sisanya masing-masing berimbang menyumbangkan 25 persen,”  ungkap Dedi.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara senantiasa menjalankan tugas dan fungsi sebagai satu-satunya UPT Pelatihan Kesehatan Hewan di Indonesia. Sebagai implementasi atas tugas dan fungsi tersebut BBPKH Cinagara menyelenggarakan Pelatihan Dasar Paramedik Veteriner yang diikuti oleh 30 orang peserta (22/01/2024).

Peserta pelatihan berasal dari 11 provinsi di Indonesia yaitu : Provinsi DKI Jakarta 1 orang; Provinsi Jawa Barat 12 orang; Provinsi Banten 4 orang; Provinsi Jawa Tengah 1 orang; Provinsi DIY 1 orang; Provinsi Jawa Timur 2 orang; Provinsi Lampung 2 orang; Provinsi Sumatera Selatan 1 orang; Provinsi Sumatera Barat 1 orang; Provinsi Riau 3 orang; dan Provinsi Kalimantan Timur 2 orang. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 21 Januari sampai dengan 03 Februari 2024 di BBPKH Cinagara Bogor.

Acara Pembukaan Pelatihan dihadiri oleh Kepala BBPKH Cinagara Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. beserta Unsur Pimpinan dan Widyaiswara. Dalam sambutan dan arahannya Kepala BBPKH Cinagara menyampaikan bahwa “Kita sudah bisa menyaksikan di era sekarang keberhasilan seseorang baik itu yang bergerak di bidang pelayanan dalam konteks aparatur dan kiprah para pengusaha atau peternak, ternyata kita bisa menyimak yang berhasil dan mencapai kesuksesan itu tidak selalu didasari latar belakang akademik yang mumpuni,” ungkap Wasis.

“Kunci keberhasilan untuk mencapai sukses tentunya dibutuhkan keberanian untuk kita keluar dari cara berpikir sistematis, karena tantangan pelayanan sangat dinamis. Sehingga perlu dipikirkan cara memodifikasi model pelayanan yang bisa menjawab tantangan-tantangan baik dari user atau pelanggan agar usaha bisa tetap berjalan dan berhasil. Selain itu ilmu yang diterapkan tidak selalu berbasis teknis, namun lebih cenderung kepada bagaimana melakukan improvisasi dengan asah, asih dan asuh sehingga pengalaman yang diperoleh selama berlatih bisa dibagikan kepada orang lain, agar ikut merasakan manfaatnya,” Imbuhnya, seraya membuka Pelatihan secara resmi [HUMAS BBPKH – 22/01/2024].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *