by

BBPKH KEMENTAN IMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MANAJER FARM MELAUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM

MARGOPOST.COM | Bogor – Suatu kegiatan dalam bidang pertanian yang menerapkan manajemen produksi serta operasi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajeman pengendalian mutu dan manajemen resiko dengan menggunakan fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan dan fungsi pengawasan serta pengendalian dalam menggunakan sumberdaya yang tersedia untuk menghasikan produk dan jasa pertanian dengan memperhitungkan keuntungan maksimal merupakan bagian dari Manajemen Agribisnis.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. mengatakan “Kementan mendapatkan amanah untuk menyukseskan prioritas nasional pada program nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, serta ketahanan pangan, air dan lingkungan hidup,” kata Amran.

“Berdasarkan hal tersebut, kami akan menekankan program kerja pada upaya membangun SDM pertanian yang berkualitas dan membangun infrastruktur,” sambungnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,” katanya.

Dalam mendukung program Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor menyelenggarakan Pelatihan Bagi calon Manajer Farm pada tanggal 22 s.d. 26 Januari 2024 yang diikuti oleh 32 orang peserta yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia, antara lain : Provinsi Jawa Barat 4 orang; Provinsi Banten 8 orang; Provinsi DIY 17 orang; Provinsi Sumatera Selatan 1 orang; Provinsi Kalimantan Selatan 1 orang; dan Provinsi Nusa Tenggara Timur 1 orang.

Acara Pembukaan Pelatihan dihadiri oleh Kepala BBPKH Cinagara Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. beserta Unsur Pimpinan dan Widyaiswara. Dalam sambutan dan arahannya Kepala BBPKH Cinagara menyampaikan bahwa “Kita sudah bisa menyaksikan di era saat ini keberhasilan-keberhasilan seseorang baik itu yang bergerak di bidang pelayanan dalam konteks non aparatur dan kiprah para pengusaha atau peternak, ternyata kita bisa menyimak yang berhasil dan mencapai kesuksesan itu tidak selalu didasari latar belakang akademik yang mumpuni,” ungkap Wasis.

“Kunci keberhasilan untuk mencapai sukses tentunya dibutuhkan keberanian untuk kita keluar dari cara berpikir sistematis, karena tantangan pelayanan sangat dinamis. Sehingga perlu dipikirkan cara memodifikasi model pelayanan yang bisa menjawab tantangan-tantangan baik dari user atau pelanggan agar usaha bisa tetap berjalan dan berhasil. Selain itu ilmu yang diterapkan tidak selalu berbasis teknis, namun lebih cenderung kepada bagaimana melakukan improvisasi dengan asah, asih dan asuh sehingga pengalaman yang diperoleh selama berlatih bisa dibagikan kepada orang lain, agar ikut merasakan manfaatnya,” Imbuhnya, seraya membuka Pelatihan secara resmi [HUMAS BBPKH – 22/01/2024]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *