by

MENGASAH KEPEKAAN DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PARAMEDIK VETERINER LAMPUNG SELATAN LAKUKAN OBSERVASI LAPANGAN

MARGOPOST.COM | Tanjung Sari – Pelaksanaan pembangunan perternakan dan kesehatan hewan mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. Mentan memberikan perhatian penuh pada beberapa hal terkait fokus pembangunan peternakan dan kesehatan hewan salah satunya pada upaya peningkatan ketersediaan daging sapi dengan harga yang terjangkau di masyarakat.
“Saya optimistis kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan di dunia sedikit demi sedikit dapat dapat kita buktikan,” kata Mentan Amran.
“Keberhasilan pembangunan peternakan ini patut kita banggakan karena telah mengekspor berbagai komoditas dan produk peternakan yang bernilai strategis ke beberapa negara lain,” tambah Amran Sulaiman.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menyatakan bahwa  “Kesehatan hewan sangat berpengaruh terhadap produktivitas protein hewani. Kalau kita mampu memberikan pengetahuan tentang kesehatan hewan, maka produktivitas akan meningkat. Kesehatan hewan menjadi variable yang sangat penting dalam menggenjot produktivitas,” kata Dedi.


Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara melakukan peningkatan kompetensi paramedik yang bertugas di Lampung Selatan selama tujuh hari sejak tanggal 04 sampai dengan 09 Desember 2023.
Pada hari keempat peserta melakukan praktek di Kelompok Ternak Barokah Jaya, Kecamatan Tanjung Sari.
Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam melaksankan praktek pengambilan darah baik melalui vena jugularis dan arteri coxygea praktek infus melalui intra vena.
Selain itu peserta melakukan pemeriksaan fisik hewan, melakukan penilaian Body Condition Scoring (BCS) dan menetapkan status reproduksi.
Pemeriksaan fisik hewan merupakan pemeriksaan suhu, frekuensi denyut nadi dan nafas, pemeriksaan daerah pernafasan, pemeriksaan daerah pencernaan, dan alat gerak melalui inspeksi dan palpasi.
Meskipun tingkat pengalaman peserta rata-rata di atas lima tahun, namun peserta sangat bersemangat dan saling mendukung dalam mencapai tingkat keberhasilan praktek. [DW-07-12/2023].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *