MARGOPOST.COM | Yogyakarta – Pada tanggal 26 Maret 2022, Kepala BBPKH Cinagara, Dr Wasis Sarjono, S. Pt., M.Si., beserta Widyaiswara (r. Agus Triyanto,M.Si. dan Ir. Adi Rakhman, S. Pt., M. Si.,IPM) melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka pembinaan rutin ke P4S Puspita Hati, Bantul, DIY.
Sesuai arahan Menteri Pertanian, Prof.Dr Syahrul Yasin Limpo, S.H., M. Si., M.H. dalam membahas pertanian modern itu di dalamnya kita bicara masalah SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaran kemarin. Modern mensyaratkan adanya proses pembelajaran yang tak pernah berhenti baik proses belajar lewat sekolah maupun percontohan.
Prof.Dr.Ir.Dedi Nursyamsi, M.Agr. pun menyampaikan, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian.
P4S Puspita Hati yang dipimpin oleh Pak Lasyio Syaifudin ini mengembangkan usaha budidaya berbagai varietas pisang, diantaranya Pisang Ambon, Pisang Kepok Kuning, Pisang Rojo (RojoRojo Bulu dan Rojo Bagus), dan lainnya. Selain pisang, P4S ini juga melakukan budidaya tanaman obat-obatan alami, seperti Seperti Temu Ireng, Temu Lawak, Sambiloto, Brotowali, dan tanaman lainnya. P4S ini juga memproduksi pupuk organik, yang bahan bakunya didapat dari lingkungan sekitar, berupa sisa-sisa usaha peternakan, pertanian, dan aktivitas harian umah tangga. Sehingga terbentuk suatu Sistem Pertanian Terpadu.
P4S Puspita Hati, sebagai tempat usaha agribisnis Pak Lasyio, dimanfaatkan juga oleh Pak Lasyio sebagai tempat pelatihan budidaya pertanian, termasuk pembuatan pupuk organik bagi pelajar, mahasiswa, pemuda tani, kelompok tani, dan masyarakat luas yang berminat mengembangkan berbagai budi daya tanaman dan sistem pertanian terpadu.
Comment