MARGOPOST.COM | Bogor – Prestasi dan kontribusi BBPKH Cinagara sudah tidak dipungkiri lagi. Sebagai salah satu unit pelayanan teknis (UPT) yang bergerak di bidang pelatihan kesehatan hewan, pelayanan merupakan unsur terpenting dan yang paling utama dalam setiap langkah memenuhi kebutuhan masyarakat secara prima. Dalam kiprahnya BBPKH Cinagara terus melebarkan kontribusi positifnya dengan tiada henti melakukan perbaikan-berbaikan pelayanan terhadap masyarakat maupun stakeholder.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. yang menuntut setiap lembaga pemerintah memberikan pelayanan publik yang terbaik.
“Tuntutan terhadap ketersediaan pelayanan publik yang bersih, melayani dan prima di era keterbukaan informasi dewasa ini adalah satu hal yang tidak dapat ditawar lagi. Seluruh lembaga pemerintahan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder yang dilayaninya” ujar Amran.
Pada kesempatan berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menegaskan “Wajib hukumnya untuk insan BPPSDMP berjuang melakukan keterbukaan informasi publik dengan transparan. Ada banyak sekali parameter yang harus menjadi acuan kita untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik. Tapi kita berkomitmen untuk menjalankan hal tersebut,” tegas Dedi.
Dengan semakin baiknya tingkat pelayanan publik yang dibangun, BBPKH Cinagara mejandi salah satu UPT rujukan studi banding dari berbagai instansi. Salah satu instansi yang kembali menjadikan BBPKH Cinagara sebagai rujukan dalam Benchmarking pelayanan publik adalah Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, yang pada kesempatan kali ini (Jumat, 26/01/2024) mengirimkan 80 orang stafnya untuk melakukan diskusi dan koordinasi terkait pelayanan publik untuk membangun gagasan-gagasan yang dapat memunculkan inovasi-inovasi dalam pelayan publik yang prima. Sebagaimana kita ketahui inovasi dalam pelayanan publik sangat diperlukan dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang prima dan berkualitas.
Kepala BBPKH Cinagara Dr. Ir. Wasis Sarjono, M.Si. juga menyatakan bahwa untuk dapat mencapai pelayanan publik yang baik kita harus mampu memberdayakan semua sumberdaya yang ada baik sumberdaya manusia maupun alam yang dimiliki. Untuk mendukung pelayanan yang berkualiatas dan tentunya harus menjadi komitmen bersama antara pimpinan dan unsur-unsur pimpinan.
“Kita punya komitmen untuk membangun pelayanan publik yang berkualitas dengan tagline PD Sekarang, yang merupkan akronim dari Perintah Diri Sekarang, yang alhamdulillah semuanya sepakat sehingga terinternalisasi dan menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua lini,” ungkap Wasis.
“Dari komitment PD Sekarang tersebut dan diseting menjadi semua milik Bersama sehingga mendorong kreativitas dan memhasilkan terobosan-terobosan pelayanan publik yang baik menghasilkan output Kerjasama berkesinambungan. Dari Kerjasama-kerjasama tersebut kita mampu melampaui target-target PNBP yang terus meningkat dari tahun 2022 dengan kisaran 600% di tahun 2023 menjadi 700%” pungkasnya.
Dalam kegiatan kunjungan ini pun kepala pusat PPVTPP yang diwakili oleh kepala bagian umum Indirawati Sintya Dewi menyampaikan bahwa dalam memenuhi tuntutan sistem pelayanan publik yang transparan, cepat, efektif dan efisien, sangat berharap dapat belajar banyak dari BBPKH Cinagara mengenai pelayanan publik yang diberikan dan apa yang dapat diadopai dan diimplementasikan di instansi PPVTPP.
“Kedatangan kami ke BBPKH Cinagara, padasarnya ingin mendalami terkait inovasi-inovasi yang bapak lakukan bersma tim di BBPKH Cinagara, terkait komitmen dari unsur pimpinan, komitmen bersama para pelaksana-pelaksana tugas di bawah, terkait perintah dirimu sekarang, sehingga menghasilkan output yang luar biasa, serta yang paling utama adalah sistem pemberdayaan seluruh lini di BBPKH Cinagara baik dari THL maupun membangunkan lahan-lahan tidur, dan jalinan-jalinan kemitraan” ujar Indirawati.
Kunci dalam membangun sebuah organisasi adalah kemauan memberdayakan semua potensi baik SDM maupun aalm dan harus menjadi komitmen bersama. [HUMAS BBPKH – 26/01/2024]
Comment