MARGOPOST.COM | Bogor – Mentan SYL mengatakan SDM pertanian kompeten dibarengi dengan pemanfaatan teknologi dan kerjasama yang kuat adalah penentu produktivitas dalam upaya peningkatan daya saing pertanian Indonesia dengan negara lain. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Dedi Nursyamsi juga menguatkan dengan mengatakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia merupakan kunci penting kemajuan pertanian Indonesia.
Untuk meningkatkan kinerja dan penyegaran penyelenggara Tempat Uji Kompetensi (TUK), dilakukan serah terima jabatan ketua TUK yang dilaksanakan pada apel pagi di lapangan upacara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor. (Senin,25/04).
Serah terima jabatan dilakukan dengan penandatanganan surat serah terima jabatan dari Tri Wahyu Agus Riyadi, SP., Ketua TUK periode 2017 s.d. 2022 kepada Muhammad Bayu Aji, S.Pt., sebagai Ketua TUK yang baru periode 2022 yang disaksikan langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si.
“Suatu organisasi harus berfilosofi pada burung-burung besar yang terbang, mereka akan membentuk seperti huruf “V” atau segitiga dimana burung yang didepan sebagai pimpinannya yang apabila mengalami kelelahan maka akan diganti oleh burung berikutnya. Kiri dan kanan dari burung tersebut mendukung yang didepannya hingga tujuan bersama dapat tercapai” ujar Wasis.
Dengan adanya penyegaran pengurus TUK BBPKH Cinagara diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja BBPKHCinagara sehingga tujuan utama BPPSDMP Kementan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian dengan sertifikasi profesi bidang pertanian tercapai dengan baik, tutup Wasis.
Comment