by

BPPSDMP Kementan Lakukan Pendampingan kepada P4S Agribisnis As-Salam di Kabupaten Tasikmalaya

MARGOPOST.COM | Tasikmalaya – Menteri SYL mengungkapkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, sektor pertanian mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pihaknya mendorong agar setiap insan pertanian terus berkarya dan berusaha membangun pertanian Indonesia, tingkatkan produksi, tingkatkan rantai nilai dan tingkatkan ekspor produk pertanianIndonesia.

“Itu semua demi kesejahteraan para petani kita,”. Kepala BPPSDMP mengatakan “tiga pengungkit produktivitasadalah sarana prasarana dan inovasi teknologi, kedua peraturan perundangan yang mendukung dan yang terpenting adalah SDM pertanian baik petani, penyuluh, dan lainnya,” tegas Dedi. Berbicara tentang pertanian harus dimulai dari sumber daya manusianya sehingga harus bisa bertransformasi dari menerapkan pertanian tradisional ke modern. Ciri pertanian modern produktivitasnya tinggi dan bisa menghasilkan keuntungan.

Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si selaku Kepala BBPKH Cinagara yang diutus oleh BPPSDMP Kementerian Pertanian berkunjung ke P4S Agribisnis As-Salam  di Jl. Salamnunggal, Rt. 02 Rw. 08 Desa Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kabupaten Tasikmalaya Provinsi  Jawa Barat untuk melakukan pendampingan. P4S Agribisnis As-Salam  dalam peran dan fungsi sebagai motor penggerak pembangunan pertanian, terutama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian dan agribisnis, maka pada tahun 2014 P4S AgribisnisAs-Salam mulai terpokus pada pengembangan pertanian terpadu integrasi tanaman dan ternak sebagai wahana kemandirian petani, dengan garapan awal pengembangan Agribisnis Kambing PE. Dalam mewujudkan pertanian terpadu integrasi tanaman ternak, P4S dan Anggota mengelola pupuk organik Bokashi, selain untuk digunakan sendiri, juga P4S sebagai salah satu pemasok pupuk Organik di Kota Tasikmalaya.

Adapun pupuk yang dihasilkan ±300 ton/Tahun. ( Profil P4S AgribisnisAs-Salam, 2022). Saat ini kambing perah yang dikembangkan dari jenis PE (Peranakan Etawa ) dengan produksi rata rata  1 – 1,5 liter per ekor per hari, selain kambing PE juga dikembangkan jenis kambing Saanen dengan produksi rata rata perharinya mencapai 3 liter per ekor per hari. Dalamperkembangnya P4S Agribisnis As-Salam juga membudidayakan domba dorper jantan yang disilangkan dengan domba betina jenis garut. Berdasarkan pengalaman, hasil silangan domba dorper pejantan  dan domba garut betina memiliki performa yang sangat baik sebagai penghasil daging.

BPPSDMP Kementerian Pertanian tetap bersinergi dengan P4S binaannya agar tetap aktif dan bertumbuh dengan berbagai inovasi  yang dihasilkan. P4S Pembaharu Perdesaan akan terus berkembang seiring dengan tuntutan  kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi  sehingga dapat membantu peternak untuk bisa menambah pengetahuan dan mengembangkan keterampilan dalam beternak seiring berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (YNW)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *