by

BBPKH Cinagara merintis Pelatihan Pendekatan ‘One Health’ Untuk Atasi Antimirobial Resisten (AMR) Dalam Rantai Pangan

MARGOPOST.COM | Bogor – Resistensi mikroba adalah fenomena evolusi alam disebabkan mutasi DNA mikroorganisme yang memungkinkan mikroorganisme untuk terus menyesuaikan susunan genetiknya dan menjadi semakin kuat, laju resistensinya yang harus dicegah atau diperlambat. Ditengarai bahwa penggunaan berlebihan (over use) dan penyalahgunaan (mis use) anti mikroba serta penggunaan antimikroba sebagai Antibiotic Growth Promotor (AGP) akan meningkatkan jumlah dan jenis mikroorganisme yang resisten.

Perkembangan perdagangan dan perjalanan lintas benua yang semakin mudah dilakukan telah memudahkan resistensi antimikroba menyebar ke berbagai bagian dunia. Selain penyalahgunaan antimikroba pada manusia dan peternakan; sumber penyebaran mikroorganisme resisten adalah pasien rawat inap di Rumah Sakit yang di dalam tubuhnya terdapat mikroba resisten berperan sebagai karier/pembawa dan dapat menyebarkan infeksi. Extended Spectrum Beta Laktamase (ESBL) mempunyai kemampuan menghidrolisis antibiotika golongan penicillin. Cephalosporin generasi 1, 2. 3 dan 4 serta golongan monobactam dan menyebabkan resistensi keseluruh antibiotika tersebut.

Extended Spectrum Beta Laktamase (ESBL) banyak dihasilkan oleh Enterobactericeae terutama Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin mengacu pada sekelompok bakteri gram positif secara genetik berbeda dari strain Staphylococcus aureus yang lain. Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) bertanggung jawab atas terjadinya beberapa infeksi yang sulit diobat pada manusia. Hospital Acquired MRSA (HA-MRSA) menyebabkan infeksi nosokomial di Rumah Sakit dan Community Acquired MRSA (CA- MRSA) menyebabkan infeksi di komunitas/masyarakat) keduanya berbeda dalam hal gejala dan tanda klinis, biologi molekuler, kerentanan dan pengobatan antibiotiknya, sedangkan Livestock Associated MRSA (LA-MRSA) berkaitan dengan resistensi di peternakan.

Resistensi Anti Mikroba (AMR) merupakan bagian dari Globah Health Security (GHS) yang mengancam dunia dan berdampak pada multi aspek (kesehatan, sosial dan ekonomi). Resistensi Anti Mikroba (AMR) terjadi pada manusia, hewan, dan ikan (aqua culture) dan solusinya bersifat multisektoral dengan pendekatan One Health.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *