by

POPULARITAS TALAS ‘SI BENENG’ TERUS DIDONGRAK KEMENTAN MENEMBUS PASAR INTERNASIONAL

MARGOPOST.COM | Pandeglang – Indonesia kaya sumber daya alam dan mempunyai potensi untuk memproduksi bahan pangan alternatif yang bergizi dan memiliki nilai ekonomi. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi diversifikasi pangan lokal untuk menjaga ketersediaan pangan.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan “Dengan teknologi pascapanen, konsumen bisa menerima berbagai produk olahan dari pangan lokal seperti sagu, aneka umbi, aneka sereal non padi yang banyak tersebar di pulau-pulau yang ada di Indonesia”. Ujar Mentan.

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pengembangan budidaya talas (colocasia esculentum) sebagai bahan baku ekspor. Pasar ekspor talas dinilai masih terbuka lebar, sehingga pemerintah bersemangat kembangkan budidaya talas, salah satunya ‘Si Beneng’ yakni talas asal Banten.

Bersamaan dengan diselenggarakannya acara Bertani On Cloud (BOC) di Kabupaten Pandeglang, Kepala Pusat PVTPP memberikan motivasi dan dukungan untuk mendaftarkan varietas lokal Kabupaten Pandeglang. Pada kesempatan itu juga diserahkan sertifikat pendaftaran varietas Talas Beneng. Dengan diserahkannya varietas talas beneng menjadikan talas beneng resmi menjadi komoditas unggulan pandeglang yang terdaftar dan terjamin hak nya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan PPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi, M.Agr menyatakan bahwa “Pangan lokal salah satunya talas beneng merupakan salah satu bahan pangan lokal yang bisa menggantikan sumber karbohidrat yang mana hasil olahannya bisa dijadikan berbagai macam panganan baik makanan kering ataupun kue basah, yang tidak kalah saing dengan tepung terigu yang asalnya dari gandum”. Ungkap Dedi.

Bupati Pandeglang turut mendukung upaya tersebut. Hj. Irna Narulita, S.E., M.M. menyampaikan bahwa Kabupaten Pandeglang berusaha mewujudkan cita-cita mengejar 1000 varietas untuk negeri. Sampai sekarang dari 54 varietas asal Provinsi Banten yang sudah terdaftar, 25 diantaranya adalah dari Kabupaten Pandeglang. Sektor pertanian merupakan sektor penting di Kabupaten Pandeglang dengan sumberdaya yang cukup, salah satunya dari segi wilayah yang dimiliki yaitu seluas 219.000 hektar lahan basah dan kering.

Diharapkan dengan terus dikembangkan dan dibudidayakannya varietas tanaman lokal pada akhirnya akan mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan nilai tambah dan manfaat ekonomi. [AS-Rabu,23/02/2023].

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *