by

Persiapan Idul Adha Kota Bogor Gandeng BBPKH Latih DKM Untuk Menjadi JULEHA

MARGOPOST.COM | Bogor – Daging yang ASUH merupakan daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal baik itu diperoleh dari proses penyembelihannya (halal) maupun dari komposisi maupun kondisi daging yang dihasilkan. Dilatarbelakangi dari tujuan untuk menghasilkan daging yang ASUH sehingga dibutuhkan pemahaman terkait pengetahuan maupun keterampilan dalam penanganan daging qurban sehingga dilaksanakanlah kerjasama pelatihan tematik peternakan juru sembelih halal antara Dinas kota Bogor dan BBPKH Cinagara, bertempat di gedung Balai Kota Bogor yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor, Bapak Kepala Balai BBPKH Cinagara dan Bapak Kepala Dinas Peternakan Kota Bogor.
Pada sambutannya Bapak Kepala Balai Cinagara yaitu drh. Wisnu Wasisa Putra, MP., menyampaikan “Peran dari juleha sangat strategis dalam peranan pemotongan hewan qurban, dimana Juleha sudah memiliki peraturan dari menteri tenaga kerja tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).


“Harapan ke depan saat pelaksanaan hewan qurban dilapangan dapat menyiapkan manajemen saat pemeriksaan hewan qurban. Dari segi pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga saat pelaksanaan tidak menemukan kesulitan lagi dalam menangani hewan qurban serta penanganan limbah juga harus diperhatikan hingga tidak mencemari lingkungan,” tambah Wisnu.
Kemudian bapak wakil walikota Bogor Bapak Dedie A Rachim menyampaikan “terkait dengan pengemasan pada saat pembagian daging qurban harus di menggunakan tempat atau wadah yang sesuai dan layak terkait dengan program kota bogor bebas dari plastik baik itu bisa menggunakan besek ataupun plastik yg mudah terurai serta penerapan teknik yang baik sehingga menghasilkan daging yang ASUH”.
Kegiatan pelatihan tematik peternakan Juru Sembelih Halal yang berlangsung selama 2 hari 5 Agustus s/d 6 agustus 2019, dihadiri oleh 70 peserta yang berasal dari lingkup DKM se-kota Bogor dan turut mengundang narasumber yang berasal dari BBPKH Cinagara dan MUI Kabupaten Bogor.
Menurut Riyadi salah satu peserta pelatihan menyampaikan “kegiatan pelatihan ini sangat penting diadakan menginggat masih terbatasnya pengetahuan tukang jagal seperti kami dalam melakukan teknik perobohan dan penyembelihan yang halal berdasarkan syariat islam”.
“Antusias peserta pun dirasakan oleh panitia dengan membludaknya peserta , sayang karena keterbatasan tempat sehingga jumlah peserta dibatasi harapan kedepan, ilmu yang didapat dapat disosialisasikan dan bermanfaat bagi orang lain,” tutup drh. Dwida Agustina Pelatih BBPKH.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *