MARGOPOST.COM | Bogor – Dalam rangka menyongsong era industri 4.0 Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara mulai membuat pelatihan yang berbasis e-Learning dan Blended Learning mendukung Konstratani. Salah satu pelatihan yang sedang digagas berbasis blended learning adalah Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal (JULEHA).
Dua tahun terakhir ini calon peserta yang berminat mengikuti Pelatihan Vokasi JULEHA semakin banyak dan beragam. Tidak hanya peserta JULEHA yang ingin meningkatkan kompetensinya, peserta ternyata juga berasal dari komunitas-komunitas JULEHA yang mulai tumbuh di berbagai wilayah dengan berbagai latar belakang ilmu dan tingkat pendidikan.
Dengan berlatar belakang tersebut diatas maka dirasa sangat penting pada era industri 4.0 ini membuat Pelatihan Vokasi JULEHA berbasis Blended Learning yaitu suatu pembelajaran yang menggunakan kombinasi metode online dan klasikal (tatap muka).
“Metode blended learning memiliki keunggulan dibandingkan dengan pelatihan klasikal yaitu peserta lebih termotivasi dan terbangun suasana dinamis, sehingga peserta tidak bosan, tutur Drh. Wisnu Wasisa Putra, MP. (Kepala BBPKH Cinagara).
“Selain itu metode pembelajaran blended learning lebing murah sehingga lebih efisiensi terkait dana pelatihan”, lanjut Wisnu.
“Kami ambil langlah cepat melihat peluang dan tuntutan zaman, Pelatihan Vokasi JULEHA kami coba kemas secara blended learning”, ungkap Drh. Heris Kustiningsih, M.Sc. (Widyaiswara BBPKH Cinagara).
“Walaupun ini adalah hal baru buat kami, tapi kami sekuat tenaga untuk membuatnya dan kami optimis Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal berbasis Blended Learning akan berjalan dengan baik dan peserta dapat optimal mengikuti pelatihan ini”, tutup Heris
Comment