by

MZB Jadi Pusat Penelitian Keanekaragaman Satwa Indonesia

-Nasional-2,201 views

MARGOPOST.COM  |  CIBINONG – Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) adalah museum spesimen satwa terbesar di Asia Tenggara yang tahun genap berusia 125 tahun. Dengan lebih dari dua juta koleksi spesimen satwa yang terdiri dari kelompok ikan, reptil, amfibi, burung, mamalia, cacing, serangga, krustasea, moluska dan invertebrata lain. “Fungsi MZB sebagai penyedia informasi ilmiah tentang keanekaragaman satwa Indonesia harus mampu menjadi gerbang terdepan dalam mengungkap keanekaragaman satwa Indonesia beserta potensinya,” jelas Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati di Cibinong, Jawa Barat pada Selasa (27/08/2019) lalu.

Menurut Enny Sudarmonowati, potensi pemanfaatan jenis satwa di Indonesia sangat besar. “Saat ini baru 15% jenis serangga teridentifikasi belum lagi koleksi satwa yang lain yang belum terungkap,” ungkap Enny. Dirinya menjelaskan Indonesia memiliki potensi biodiversitas yang sangat besar. “Dari sisi daratan biodiversitas Indonesia menduduki posisi ketiga dunia, namun jika digabung dengan lautan maka Indonesia menjadi negara terbesar yang memiliki keanekaragaman hayati.”

MZB memiliki fasilitas berstandar internasional untuk penyimpanan spesimen ilmiah Widyasatwaloka di kawasan Cibinong Science Center-Botanical Garden di Cibinong, Jawa Barat. Seluruh kegiatan penelitian dilakukan di Widyasatwaloka, sedangkan gedung museum lama di Kebun Raya Bogor menjadi museum pameran dan dibuka untuk umum setiap harinya. “MZB adalah museum berbasis riset dan jika kita kemas dengan baik akan mampu menjadi media wisata edukatif yang menarik bagi pengujung untuk mendiseminasikan hasil penelitian dalam penyajian yang lebih mudah dicerna oleh masyarakat umum,” jelas Plt. Kepala Pusat Penelitian Biologi, Joeni Setijo Rahajoe.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut MZB adalah aset Jawa Barat. “Tak lama lagi pemerintah Jawa Barat akan mempersiapkan Gedung Kreatif Center dan mempersilakan seluruh komunitas, termasuk seluruh museum di Bogor untuk berpartisipasi mengenalkan materinya sebagai wujud pengelolaan manajemen ekonomi kreatif di Jawa Barat,” jelas Azis Zulfikar Aly Yusca, Kepala Bidang Industri Pariwista Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

Memperingati hari jadi ke-125 tahun, MZB mengadakan serangkaian kegiatan mulai akhir Agustus hingga Desember mendatang seperti simposium internasional, pameran temporer Jelajah Satwa Nusantara, Butterfly Race, lomba desain batik motif satwa, lomba vlog, serta peluncuran perangko satwa bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. “Kami ingin menghilangkan kesan kuno, statis dan lama dari museum. Bahkan ingin menjadikan museum sebagai sumber kreativitas,” ujar Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi, Cahyo Rahmadi selaku Ketua Pelaksana.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *