by

Menuju Indonesia Pusat Halal Dunia Kementan Siapkan SDM Handal

MARGOPOST.COM | BOGOR –  Kementerian Pertanian sebagai bagian dari pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan visi  Indonesia sebagai pusat halal dunia pada Oktober 2024.

Di antara upaya yang dilakukan dengan terus meningkatkan produksi produk halal, memperkuat regulasi dengan menerbitkan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dan berbagai peraturan turunannya.

Berdasarkan PP No. 39 tahun 2023, produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan menjadi salah satu dari tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal pada tahun 2024.

Dengan demikian untuk mendukung suksesnya program tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan percepatan dan terobosan dalam merumuskan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti.

Di antaranya melalui strategi percepatan pelatihan juleha (juru sembelih halal), menjaga unit Rumah Potong Hewan (RPH) halal tetap exist, serta penyamaan persepsi dari berbagai pihak yang dinilai belum sejalan.

Upaya-upaya tersebut terus dilakukan oleh Kementan melalui program-program pelatihan, sertifikasi, dan kolaborasi berkesinambungan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pihaknya siap mendukung program Halal 2024 yang dicanangkan oleh pemerintah.

BPPSDMP, kata Dedi, akan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para petani dan penyuluh pertanian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan sistem pertanian halal.

“Pemerintah berkomitmen untuk mendukung program Halal 2024, dan BPPSDMP siap mengambil peran aktif dalam mewujudkannya. Kita siapkan SDM handal”. ujar Dedi.

Sebagai bentuk peran aktif BPPSDMP Kementan langkah nyata dilakukan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, dengan menjalin sinergi bersama Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Kalimantan Timur dalam menyiapkan SDM yang kompeten dalam bidang pengelolaan rumah potong hewan dan penyembelih tahunan.

Pertemuan dilaksanakan di BBPKH Cinagara Bogor, Kamis (7/3/2024) dihadiri Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Bontang Jois Ratna Andi Lolo, beserta tim dan Kepala Bagian Umum BBPKH Cinagara Tedy Cahyo Sulistiyo Widodo beserta tim Widyaiswara dan Kelompok Program BBPKH Cinagara.

Pertemun menghasilkan suatu kesepahaman yang dituangkan dalam draf perjanjian kerjasama pelatihan. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan diskusi mengenai teknis pelaksanaan pelatihan yang akan dilaksanakan.

Dalam kunjungannya, Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Bontang Jois Ratna Andi Lolo, mengungkapkan, setiap tahunnya dalam rangka hari raya qurban di Kota Bontang memotong lebih dari 1.000 ekor sapi, domba, dan kambing, baik yang dilaksanakan di RPH maupun perorangan.

“Kami perlu melakukan kerjasama pelatihan kuhusnya terkait penyembelihan, selain untuk mempersipakan produk halal asal hewan, juga untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan para penyembelih baik di RPH maupun penyembelih hewan qurban” ucap Jois.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Umum BBPKH Cinagara, Tedy Cahyo Sulistiyo Widodo, mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk mendukung peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM di Kota Bontang.

“BBPKH Cinagara siap untuk melaksanakan kegiatan pelatihan juru sembelih halal di Kota Bontang sebagai bagian peningkatan SDM dibidang peternakan,” ujar Tedy.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *