by

Membentuk Jiwa Wirausaha Muda BBPKH Kementan Dorong Petani Muda Milenial Tingkatkan Kapasitas SDM Pertanian

MARGOPOST.COM | Bogor – Hingga Februari 2023, data tenaga kerja dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sedikitnya ada 40,69 juta orang yang bekerja di sektor pertanian. Namun, jumlah tersebut tak hanya fokus pada profesi petani, tapi termasuk pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan sektor pertanian.
Sumber Daya Manuasia (SDM) Pertanian harus ditingkatkan kualitasnya dengan memberikan berbagai keterampilan hidup (life skill) dan menambah wawasan kewirausahaan. Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian harus terdidik dan terlatih menghadapi tantangan serta mampu mencari peluang bisnis yang ada.

Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T. dalam sebuah kesempatan menuturkan ”Tentunya dengan penugasan dari Presiden Jokowi sebagai Plt. Mentan ini, kami berharap dapat mengakselerasi pembangunan pertanian yang semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani,” ujar Plt. Mentan.

Sementara pada kesempatan lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., menyampaikan, “tugas kita adalah mencari, mencetak, dan menghasilkan petani milenial yang profesional, mandiri dan berdaya saing, serta berjiwa enterpreneur yang tinggi. Itu pentingnya kita melakukan pelatihan wirausaha pertanian,” jelas Dedi.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor dibawah kepemimpinan Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. senantiasa mendukung program Kementerian Pertanian, khususnya dalam meningkatkan kapasitas SDM Pertanian. Pada hari Senin, 23 Oktober 2023 menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani Muda. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Bagian Umum serta Unsup Pimpinan BBPKH Cinagara dan Widyaiswara.
Peserta berjumlah 30 orang yang berasal dari wilayah Provinsi Jawa Barat yaitu 5 orang Dinas Tanaman Pangan Hortukulturan dan Perkebunan Kabupaten Bogor dan 5 orang dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. Peserta lainnya berasal dari wilayah Provinsi Banten, yaitu 5 orang Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, 4 orang dari DInas Peternakan Kabupaten Lebak, 5 orang dati Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, 3 orang dari Dinas Pertanian Kabupaten Serang, serta 3 orang dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya Kepala Bagian Umum menyampaikan Sektor usaha yang tidak akan berhenti adalah sektor pertanian. Karena tidak ada produk pertanian sintetis yang dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena itu, memanage suatu usaha pertanian dengan baik akan menghasilkan produksi yang optimal dan meningkatkan peduktivitas.
Pemerintah telah memberikan peluang-peluang kemudahan untuk berwirausaha, baik mendukung dalam hal permodalan, perbibitan serta penyediaan pupuk untuk pertanian. Usaha pertanian yang menguntungkan, menjadi pegangan bagi lembaga perbankan untuk lebih memudahkan penyediaan kredit usaha rakyat.

Namun para wirausahawan muda harus mampu mengikuti perkembangan era digital, karena proses digitalisasi akan memudahkan berwirausaha termasuk pemasaran maupun pengembangan jejaring kerjasama usaha.
Pentingnya membangun jiwa kewirausahaan pada generasi milenial dalam upaya menumbuhkembangkan kreasi dalam berwirausaha. Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 5 (lima) hari, mulai tanggal 23 sampai dengan 27 Oktober 2023. (Humas BBPKH, 23/10/2023).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *