by

KOSTRATANI: BBPKH Cinagara Selenggarakan Virtual Meeting Pelatihan IT dan Monev

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memperkuat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Tujuannya, agar produksi pertanian makin maksimal.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan dukungan untuk rencana ini. Ia juga menyebut penyuluh adalah garda terdepan pertanian.
Senada dengan Menteri pertanian Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada video conference Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) di Jakarta, “Pembentukan BPP model KostraTani berbasis teknologi informasi 4.0,BPPSDMP dengan PHLN. Pertama, Proyek Integrated Participatory Development and Managemen of Irigation Project (IPDMIP) untuk 480 BPP bertahap, 106 BPP pada 2020 dan 374 BPP pada 2021.

Dalam pelatihan IT dan Monev melalui virtual meeting dengan BPP Panumbangan dan BPP Padaherang yang keduanya merupakan Kostratani binaan BBPKH Cinagara, Kabag. umum BBPKH Cinagara Ir. Indra Hertatianto, M.Si, menyampaikan respon cepat dari penyuluh sangat di harapkan untuk mensukseskan program ini,
Pada kesempatan ini juga diperoleh beberapa masukan dari diskusi berupa perlunya penumbuhan kelembagaan ekonomi petani, aplikasi e E-RDKK dan simluhtan BPP Padaherang dan BPP Panumbangan dilakukan 29/07/2020.
Virtual Meeting ini dihadiri Kepala BPP Padaherang dan Kepala BPP Panumbangan Tim BBPKH Cinagara, serta para Penyuluh dan walidata dari masing-masing BPP.

Akhir dari kegiatan ini dilakukan diskusi dengan para penyuluh yang mendukung program kostratani. Materi disampaikan oleh Tim IT Kostratani BBPKH Cinagara yaitu materi Aplikasi e-RDKK, Aplikasi Laporan Utama Kementan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *