MARGOPOST.COM | Bogor – Di era industri 4.0 diperlukan perubahan mindset pertanian dari yang hanya sekedar tanam petik dan dijual itu harus diubah agar menghasilkan keuntungan yang besar. Salah satunya dengan pengolahan produk, dari pelatihan Vokasi Pengolahan daging memberikan keterampilan dalam meningkatkan nilai jual dari produk peternakan.
Kondisi petani di indonesia saat ini 92% berusia di atas usia 55 tahun dan hanya 8% yang merupakan petania milenial, padahal jika hal ini terus dibiarkan maka Pertanian di Indonesia akan terancam dengan lampu merah” Oleh karena itu dunia pertanian harus semakin menarik minat generasi milenial melalui PMS Pertanian Masuk Sekolah
Dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan bidang paramedik dan mengembangkan kreativitas dalam bidang kesehatan hewan mendukung penumbuhan kreativitas petani melenial mahasiswa politeknik pembangunan pertanian yogyakarta magelang menyelenggarakan pelatihan bagi mahasiswa tingkat III sebagai pencetak generasi milenial.
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara terkait dengan kegiatan tersebut berperan sebagai fasilitator atau pelatih yang dihadiri oleh drh. Sri Gatiyono, M.Sc dan drh. Nafrina Lanniari, M.Si untuk mata latihan mengidentifikasi penyakit unggas, memeriksa gejala klinis, menghitung ekonomi penyakit hewan, biosecurity dan biosavety. Mahasiswa polbangtan YOMA ini jg dikenalkan bagaimana cara belajar online dengan menggunakan web elearning.
“Keingintahuan mahasiswa polbangtan YOMA akan informasi dalam rangka meningkatkan kompetensi bidang paramedik, peternakan dan kesehatan hewan sangat tinggi dengan berbagai pertanyaan yang luar biasa”, tutur Drh. Nafrina Lanniari, M. Si. Pelatihan ini dalam rangka mencetak generasi milenial dibidang kesehatan hewan dalam mendukung Indonesia kedepan akan semakin maju, mandiri dan modern menyongsong era industri 4.0”, tutup Lanni.
Comment