MARGOPOST.COM | Bogor (18/9/2018) Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP meresmikan Launching Politeknik Pembangunan Pertanian ( Polbangtan) sebagai bentuk transformasi pendidikan sekolah tinggi penyuluhan pertanian (STPP) sebagai bentuk kerja keras kementan untuk membentuk SDM pertanian yang mandiri, profesional, dan berdaya saing.
Launching polbangtan ini merupakan Sesuai dengan UU no 12 th 2012 sebagai dasar transformasi baru 6 Polbangtan, Ir. Momon Rusmono Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Mengenalkan kepada masyarakat diantaranya Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta Magelang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari,terdiri dari 13 program studi, diploma 4, diploma 3. Dulu hanya 3 prodi penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan. Penandatanganan kerja sama dengan pusat penyuluhan, penandatanganan dengan perusahaan untuk kerjasama teaching factory.
Bapak Budi Waseso – Kepala badan urusan Logistik (Bulog) Tugas Bulog untuk memanfaatkan produk pertanian, menjaga kualitas barang Sebenarnya miris mendengar negara agraris tapi impor pangan. Kemarin ada polemik dengan kemendag sebenarnya produksi kita sudah surplus pangan tapi Beras impor di bulog sudah tidak keluar, sampai banyak yang rusak, “terus untuk apa impor.”
Hasil penelitian Kedele impor di bandingkan dengan kedele lokal kualitasnya lebih baik.
Setiap tahun indonesia mencetak ribuan sarjana pertanian tetapi hasil pertanian tidak meroket, karena sarjana ini hanya arsitek, nah sekarangg pak menteri sedang membangun pelaksana yang mengembangkan pertanian di Indonesia. Dengan meresmikan lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian ( Polbangtan) diharapkan dapat membentuk SDM pertanian yang mandiri, profesional, dan berdaya saing, tutupnya.
Comment