by

KEMENTAN GELAR PELATIHAN SEJUTA PETANI DAN PENYULUH YANG KE 11 JUTA DENGAN MENGUSUNG TEMA GENTA ORGANIK

MARGOPOST.COM | BOGOR – Genta organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para petani seluruh Indonesia, menurutnya pupuk organik sangat dibutuhkan selain karena pupuk subsidi yang ada saat ini jumlahnya sangat terbatas.

“Belum lagi bahan baku seperti gugus fosfat yang sebagian besar dikirim dari Ukraina dan Rusia tersendat karena perang keduanya, jadi yang tidak dapat pupuk subsidi segeralah menghadirkan pupuk organik. Minimal setiap Kabupaten harus jadi percontohan dan tidak mengandalkan bantuan pemerintah pusat”. jelas SYL

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala  BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan “Tujuan gerakan tani pro organik yaitu menyuburkan tanah-tanah Indonesia untuk meningkatkan produksi pertanian disaat harga pupuk mahal, menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia”. jelas Dedi.  

Selanjutnya Dedi mengatakan Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK) meliputi penggunaan pupuk organik, penggunaan pupuk hayati, penggunaan pembenah tanah, dan pemupukan berimbang. Pungkas Dedi.

Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh untuk kali ini adalah sangat luar biasa karena  merupakan peserta yang ke 11 juta yangberpusat di kota makasar, dan tuan rumah adalah Balai Besar Peternakan Kupang. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara pun melaksanakan secara online dan menjadi titik kumpul untuk berkumpulnya para penyuluh dan para petani, hadir di Cinagara Petani dan Penyuluh dari Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Bogor.

Peserta sangat antusias dan semangat mengikuti pelatihan ini. Genta organik sebagai solusi pupuk mahal diluncurkan dengan tujuan menyuburkan tanah, meningkatkan produksi pertanian, mengurangi penggunaan pupuk anorganik, menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan SDA, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya Swasembada Pangan Nasional dan Kedaulatan Pangan Nasional. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini semua peserta bisa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang sangat luar biasa sehingga bisa diaplikasikan diwilayah kerjanya masing-masing. (WRW, 16/2023).

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *