MARGOPOST.COM | Kulon Progo – Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) ditargetkan akan tumbuh sebanyak 500 lebih P4S baru di seluruh kabupaten/kota di indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Pro. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si., MH pernah mengungkapkan “Untuk mencapai pertanian yang kokoh itu, maka pembangunan pertanian harus dimulai dari perdesaan. Sebab, sebagian besar budidaya pertanian dan peternakan dilakukan di desa. Dengan demikian, penguatan usaha tani dan kapasitas SDM di perdesaan mutlak dibutuhkan. Untuk inilah diperlukan penguatan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya atau P4S,” katanya.
Forum Komunikasi (FK) P4S Nasional berperan sangat penting dalam mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pertanian untuk mendukung program dan kegiatan pemerintah dalam rangka meningkatkan fungsi kelembagaan secara nasional. Pada hari Rabu tanggal 08 s.d. 10 Maret 2023 FK P4S Nasional menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional FK P4S yang bertempat di P4S Rajendra Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi., M.Agr. memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka kegiatan tersebut yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. Pada arahan yang disampaikan oleh Kepala BBPKH Cinagara Dedi Nuryamsi mengungkapkan bahwa kita perlu menilik sejarah bagaimana pemberdayakan komunitas di perdesaan menjadi faktor utama yang menjadikan Korea Selatan melejit menjadi salah satu negara maju dengan konsep Saemaul Undong. Perdesaan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dengan fungsinya sebagai pemasok pangan bagi masyarakat sekitar, masyarakat di perkotaan, bahkan pada jangkauan yang lebih luas sampai ke luar negeri.
Untuk meningkatkan produktivitas di perdesaan ini diperlukan pemberdayaan seluruh unsur di perdesaan.
RAPIMNAS FK P4S Nasional dihadiri oleh Kepala UPT Lingkup BPPSDMP, Wakil Bupati Lebak Provinsi Banten, Bupati Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas lingkup Provinsi Banten, Para Penyuluh, Ketua FK Provinsi Banten, Ketua FK Provinsi D.I. Yogyakarta, Narasumber serta pengurus P4S seluruh Indonesia.
Diperkirakan sebanyak 124 orang hadir pada perhelatan tersebut. Output yang akan diharapkan pada acara RAPIMNAS FK P4S Nasional adalah kerjasama usaha P4S lingkup nasional, rancangan program pengembangan kelembagaan P4S. Diharapkan kegiatan tersebut berjalan berjalan lancar dan dapat merumuskan kebijakan untuk menghadapi permasalahan saat ini ataupun tantangan P4S ke depan.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan secara simbolis pelepasan Peserta Magang P4S Banten di P4S Yogyakarta oleh Wakil Bupati Lebak kepada Ketua FK P4S Nasional (AS, 09/03/2023)
Comment