by

Deteksi Berahi Melalui Metode Apus Vaginal

MARGOPOST.COM | Bogor – Proses perkawinan pada sapi dapat dilakukan secara kawin alam maupun Inseminasi Buatan (IB). Dalam sekelompok ternak, memiliki fase siklus berahi yang berbeda-beda (awal berahi, puncak berahi ataupun akhir berahi).“Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui fase berahi pada sapi. Salah satunya dengan metode Vaginal Smear. Metode vaginal smear lebih banyak digunakankarena bisa menunjukkan hasil yang lebih akurat. Metode ini menggunakan sel epitel dan leukosit sebagai bahan identifikasi. Sel epitel merupakan sel yang terletak di permukan vagina, sehingga apabila terjadi perubahan kadar estrogen maka sel epitel merupakan sel yang paling awal terkena akibat dari perubahan tersebut,” menurut Widyaiswara BBPKH, Dr. drh E Nia Setiawati, MP. (10/02/2021)

Siklus reproduksi yang biasa disebut siklus estrus/ berahi memilik 4 tahap yaitu Proestrus, Estrus, Metestrus, dan Diestrus. Tahap Proestrus merupakan tahapan awal dimana folikel tumbuh berkembang dengan stimuli FSH dan menghasilkan hormone estrogen. Terdapat banyak sel epitel berinti dan beberapa leukosit dan sel epitel terkornifikasi. Fase estrus merupakan periode ketika betina reseptif terhadap jantan dan akan melakukan perkawinan, sapi jantan akan mendekati sapi betina dan akan terjadi kopulasi. Sapi jantan melakukan semacam panggilan ultrasonik dengan jarak gelombang suara 30 kHz – 110 kHz yang dilakukan sesering mungkin selama masa pedekatan dengan sapi betina, sementara itu sapi betina menghasilkan semacam pheromon yang dihasilkan oleh kelenjar preputial yang diekskresikan melalui urin. Pheromon ini berfungsi untuk menarik perhatian ternak jantan. Ternak dapat mendeteksi pheromone ini karena terdapat organ vomeronasal yang terdapat pada bagian dasar hidungnya. Kelebihan metode Apus vaginal adalah dapat menunjukkan hasil yang akurat terkait kondisi sitology vagina pada sapi dalam siklus estrus. Terkait hal tersebut Vaginal smear digunakan untuk mengidentifikasi tipe-tipe sel dalam sediaan apus vagina dan untuk menentukan fase – fase siklus estrus yang terjadi pada sapi , Tipe sel yang diidentifikasi dalam vaginal smear adalah sel epitel dan sel leukosit. Tipe sel pada fase estrus di siklus estrus hewan sapi betina yaitu adanya ephite iterkornifikasi.

“Semoga tulisan ini bermamfaat bagi para petugas inseminator sehingga dapat mengawinkan sapi dengan waktu yang tepat, guna diperoleh kebuntingan optimal yang pada gilirannya populasi sapi meningkat sesuai parameter reproduksi yang ditetepkan,” tutup Nia.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *