by

Capaian Signifikan BBPKH Cinagara Dalam Peningkatan PNBP Serta Membangun Kualitas SDM Pertanian Melalui Pelatihan, Bentuk Kontribusi Nyata Dalam Mendukung Program Kementan

MARGOPOST.COM | Bogor –  Sektor Pertanian secara konsisten menjadi kontributor utama kedua bagi PDB nasional setelah industri pengolahan. Hal tersebut dikarenakan lebih dari 60% sumber pendapatan rumah tangga petani berasal dari sektor pertanian. Selain itu Sektor Pertanian telah menjadi penyedia lapangan kerja terbesar yaitu sekitar 38,7 juta orang (28%- 30%) dari total pekerja. Saat pandemi tenaga kerja di sektor ini meningkat sebesar 2,23%. Hal itu disampaiakn oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian Dr. Ir. I. Ketut Kariyasa, M.S. melaui arahannya dalam Dialog Kinerja BBPKH Kementan.

Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. mengatakan bahwa peningkatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebagai bagian dari Capaian Kinerja merupakan kontribusi BBPKH Cinagara dalam mendukung setiap Program Kementan. Di sisi lain pencapaian Kinerja BBPKH Cinagara Bogor dalam membangun kualitas dan kapasitas  SDM Pertanian  memiliki peran yang sangat penting dan strategis.

Dalam gelaran acara pembukaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) Volume 8 Tahun 2023 dengan tema “Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian”, pada tanggal 19 September 2023 di  BBPKH Cinagara Bogor, Dr. Wasis Sarjono memaparkan secara singkat Capaian Kinerja BBPKH Cinagara di Tahun 2023 hingga per 13 September 2023.

Capaian PNBP sudah meningkat signifikan hingga 607,67%, dengan target awal  Rp.324.100.000,- dan sudah terealisasi naik menjadi Rp. 1.969.649.000,- pada pengajuan revisi Target I. Dan selanjutnya BBPKH Cinagara telah mengajukan revisi Target ke II menjadi Rp. 2.721.454.000,- yang artinya akan naik hingga 839,70% dari target awal, karena masih akan melayani pelatihan hingga bulan November 2023.

Langkah pendekatan yang dilakukan dengan menjual seluruh pelatihan Teknis dan Fungsional Mandiri secara online kepada seluruh peserta lembaga maupun peserta individu sesuai dengan peraturan pemerintah. Mekanisme untuk peserta individu tetap masuk melalui billing PNBP, selanjutnya dilakukan seleksi peserta yang telah memenuhi persyaratan dan layak untuk diikutsertakan dalam pelatihan. Dan tentunya seleksi dokumen persyarata dilakukan dengan mekanisme yang mudah dan waktu yang cepat.

Sementara ketika berbicara dengan tim Margo Post, Dr. Wasis Sarjono menyampaikan sejak tahun 2022 lalu dengan membangun komitmen baru  dalam konteks melayani dengan istilah “Perintah Dirimu Sekarang”. Capaian Kinerja  BBPKH Cinagara ini dapat terlaksan karena terobosan yang dilakukan  dengan membuka kerjasama seluas-luasnya dengan seluruh lembaga dan individu sesuai dengan peraturan pemerintah dalam melayani pelatihan Teknis dan Fungsional SDM Pertanian.

“Angka Capaian Kinerja ini bisa tiga kali lipat dari APBN yang kami terima dari negara. Jadi kita harus kreatif dalam menyikapi keterbatasan anggaran dan melakukan terobosan demi melayani pembangunan kompetensi SDM Pertanian yang lebih baik”, ungkapnya.

Harapan kedepannya Capaian Kinerja dari sektor PNBP mungkin bisa ditingkatkan lebih baik lagi hingga diatas 3M. Tentunya semua pencapaian ini berkat dukungan kinerja setiap anggota tim BBBPKH Cinagara yang bekerja keras untuk melayani. Kedepannya yang perlu didorong adalah merubah mainset kita untuk membangun sektor pertanian lebih maju dan modern./brl

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *