by

BPPSDMP KEMENTERIAN PERTANIAN MELAKSANAKAN PEMBUATAN PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN MAGANG BAGI PETANI WILAYAH PROGRAM READSI

MARGOPOST.COM | Bogor – Menteri Pertanian (Mentan) Prof. Dr. H Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M. H. menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern. Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin. Kepala BPPSDMP, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian.

Pada tanggal 810 September 2022 di Lido Lake Resort, Cigombong, Bogor dilaksanakan kegiatan penyusunan petunjuk teknis, kurikulum, dan pedoman kegiatan magang petani wilayah Program Readsi di beberapa P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Dr. Ir. Leli Nuryati, M.Sc. Pada kesempatan ini, Kapuslatan memberikan arahan mengenai tujuan magang dan startegi untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan melibatkan widyaiswara sebagai penjamin mutu kegiatan magang tersebut. Kegiatan ini turut mengundang beberapa Kepala UPT lingkup Puslatan yang berada di Jawa Barat dan Lampung, termasuk Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. Peserta kegiatan ini adalah para pejabat dan staf lingkup Puslatan yang turut mengelola Program Readsi dan beberapa widyaiswara lingkup Puslatan. Widyaiswara BBPKH Cinagara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Dayat Hermawan, S.Pt., M.Si. (Widyaiswara Ahli Madya) dan Adi Rakhman, M.Si. (Widyaiswara Ahli Pertama).

Kegiatan penyusunan petunjuk teknis ini sangat baikdilaksanakan, karena perencanaan yang matang akan membuahkan hasil yang optimal. Pada kegiatan ini, juga diadakan rapat secara online dengan 8 P4S yang berada di Provinsi Bali yang akan dijadikan tempat kegiatan magang para petani. Petani yang mengikuti magang, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, jejaring usaha, dan penghasilannya, lalu dapat mendiseminasikanhasil magang kepada para petani di wilayah sekitar petani masing-masing. Kegiatan rapat penyusunan ini sangat interaktif dan intensif, yang pada akhir kegiatan dihasilkan Petunjuk Teknis, Kurikulum, dan Pedoman Magang untuk setiap P4S.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *