MARGOPOST.COM | Bogor – Balai Besar Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara-Bogor sebagai Penagung Jawab UPSUS Kabupaten Rembang, mengadakan Pelatihan Teknis Alsintan di Kabupaten Rembang. Untuk mengoptimalkan pengunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) batuan dari Pemerintah.
“Peran kelembagaan Usaha Pelayana Jasa Alsintan (UPJA) terus dioptimalkan karena mempunyai peranan strategis dalam tata kelola alat mesin pertanian sesuai peruntukan dan termanfaatkan dengan tepat, untuk meningkatkan etos kerja yang lebih produktif dan dapat mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” menurut Kepala BBPKH, drh. Wisnu Wasisa, MP, dalam pembukaan Pelatihan, Selasa (18/06/2019).
“Alsintan meningkatkan produksi sehingga pendapatan petani meningkat, bantuan Alsintan dari pemerintah harus terus di optimalkan pemakainnya dan jangan salah gunakan karena semua untuk mendukung produksi pangan terutama Pajale (Padi Jagung Kedelai),” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Rembang, Ir Suratmin, MM.
Kegiatan Pelatihan Teknis Alsintan di selenggarakan semala 3 (tiga) hari dimulai dari tanggal 18 sampai dengan 20 Juni 2019, bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Rembang dengan peserta 30 orang, yang berasal dari UPJA, Penyuluh Pertanian, Babinsa dan Kelompok Tani Kabupaten Rembang,
“Dengan di adakannya pelatihan ini kami berharap batuan Alsintan dapat di optimalkan untuk membantu para petani meningkatkan produksi serta belajar merawat alat yang telah di berikan sehingga batuan dari pemerintah digunakan secara optimal,” tutup Wisnu.
Comment