MARGOPOST.COM | Bogor – Sebagai upaya menggenjot Luas tambah tanam (LTT) Pajale Kalbar, tim UPSUS BBPKH Cinagara melaksanakan Rakor evaluasi dan percepatan LTT Pajale di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara. Rakor dihadiri langsung oleh PJ Upsus, Kabid TPH, Kasi TP, Walidata LTT, Korluh, Mantri Tani, dan PBT, Rakor ini dilaksanakan 27 Agustus 2019.
Rakor bertujuan untuk mengevaluasi kinerja LTT bulan Agustus 2019 dan strategi pencapaian target LTT bulan Agustus 2019. Dalam Rakor ini dilaksanakan sinkronisasi data dengan petugas data LTT masing- masing Kecamatan. Selanjutnya masing-masing Kecamatan diminta menyampaikan kondisi pertanaman di lapangan dan kendala yang dihadapi dalam percepatan LTT.
Hasil Rakor sebagai berikut: Diperoleh kesanggupan LTT Agustus di Kec. Sukadana 495 Ha, Diperoleh data persemaian di Kec. Simpang Hilir 30 Ha dan Kec. Teluk Batang 250 Ha, Sampai saat ini masih ada tanam di Kec. Sukadana dengan sistem tanam ditugal, yang memberdayakan alat tanam benih (jagung), Untuk efisiensi dan efektivitas penanaman padi dengan sistem tugal, maka diperlukan lebih banyak alat tanam tersebut, Benih pengajuan lahan kering dari Ditjen TP sebesar 1.962 Ha sampai dengan saat ini, belum salur. Diupayakan menggunakan benih bersertifikat dari penangkar lokal. Ujar Kepala BBPKH Cinagara Pj. UPSUS Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara. (27/08/2019).
Wisnu menyampaikan bahwa dalam rangka Optimalisasi capaian LTT, maka perlu dimaksimalkan LTT di bulan Agustus dan segera melakukan akselerasi kegiatan-kegiatan pendukung UPSUS seperti Diupayakan menggunakan benih bersertifikat dari penangkar lokal. Tutupnya. (27/08/2019).
Comment