MARGOPOST.COM | Bogor – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Teknis Bagi Penyuluh Pertanian (Tema : Pengelolaan Pakan mendukung SIKOMANDAN) di Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Musi rawas, Prov. Sumatera Selatan, yang dimulai tanggal 20 – 22 Februari 2020 dan diikuti oleh 30 orang penyuluh dengan alokasi sebagai berikut : 2 orang dari Kec. Tugumulyo, 2 orang dari Kec. Purwodadi, 2 orang dari Kec. Sumber Harta, 2 orang dari Kec. Megang Sakti, 2 orang dari Kec. STL Ulu Terawas, 2 orang dari Kec. Tiang Pumpung Kepungut, 2 orang dari Kec. Muara Lakitan, 2 orang dari Kec. Muara Kelingi, 2 orang dari Kec. Muara Beliti, 2 orang dari Kec. Sukakarya, 1 orang dari Kec. Tuah Negeri, 1 orang dari kec. BTS Ulu, 1 orang dari kec. Jayaloka dan 1 orang dari Kec. Selangit.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Bapak Zuhri Syawal, Sp., M. Sc., M. Eng., kemudian sebagai pengantar disampaikan oleh widyaiswara BBPKH Cinagara, ibu drh. Nafrina Lanniari, M.Si. Dalam arahannya Bapak Zuhri Syawal mengakatan penyuluh yang terdapat di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas sebanyak 219 orang yang terdiri dari 110 PNS, 29 THL TBPP dan 80 TKS. Beliau berharap peserta pelatihan yang berada disini perwakilan dari penyuluh pertanian yang adavuntuk mengikuti seluruh kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sedangkan ibu drh. Nafrina Lanniari, M.Si. (Widyaiswara Ahli Muda / Penjamin Mutu Materi Pelatihan) menyampaikan program dan kegiatan utama kementerian pertanian, serta tentang SIKOMANDAN.
Materi pelatihan terdiri 3 yaitu : 1) Formulasi Pakan (pengajar : drh. Gunjal Ritonga, M.Si.), 2) Nutrisi Reproduksi (pengajar : Sadjadi, S.Pt., M.Si), 3) Prinsip Pemilihan Bahan Pakan (pengajar : Sadjadi, S.Pt., M. Si). Materi pelatihan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demontrasi serta praktek.
Widyaiswara BBPKH Cinagara drh. Nafrina Lanniari, M.Si. Dari proses kegiatan pelatihan terungkap bahwa sumberdaya manusia (terutama penyuluh pertanian) di Kabupaten Musi Rawas mendukung program SIKOMANDAN karena di wilayah ini sangat berpotensi dikembangkan ternak ruminansia besar terutama sapi potong yang tersebar di bebarapa kecamatan. Sementara limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak diperoleh dari limbah tanaman padi (jerami padi) yang diperoleh dari lahan sawah yang hampir merata di setiap kecamatan. Begitu pula dengan limbah tanaman lainnya yaitu jagung, singkong, dan kacang kedelai. Tahap akhir dari rangkaian pelatihan ini peserta diwajibkan membuat rencana tindak lanjut, serta diadakan evaluasi terhadap materi pelatihan, fasilitator/pelatih, dan penyelenggaraan, juga daily mood dari masing-masing peserta untuk mengetahui seberapa besar antusiasme peserta setiap harinya.
Comment