MARGOPOST.COM | Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Akses Permodalan mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Seleksi Presentasi Substansi dan Wawancara Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di Yello Hotel Harmoni, Jakarta pada Jumat (26/7/2019) sampai Sabtu (27/7/2019).
Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo dalam sambutannya, menyampaikan harapannya pada para peserta BIP “Dana BIP yang anda akan terima nantinya itu adalah uangnya rakyat, jadi tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kemudian saya berharap juga dengan adanya dana BIP ini dapat berkembang dan sebanyak-banyaknya memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitar anda dan masyarakat di sekitar anda. Itu harapan dari kami selaku pejabat pemerintah yang diberikan amanah untuk mengelola anggaran.”
“Peserta BIP tahun 2019 ini diharapkan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya dan dapat menjadi showcasing untuk para stakeholder dan para investor. Untuk ke depannya harus lebih diperbaiki pelayanan untuk para kurator dan juga para peserta.” tambah Direktur Akses Non Perbankan, Syaifullah.
Seleksi Presentasi Substansi dan Wawancara adalah tahapan seleksi lanjutan bagi para peserta BIP yang telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi dan kurasi. Total peserta yang berhasil lolos ke tahap ini berjumlah 76 peserta dengan rincian subsektor aplikasi dengan total 14 peserta, subsektor fesyen dengan total 15 peserta, subsektor film dengan total 8 peserta, subsektor games dengan total 6 peserta, subsektor kriya dengan total 16 peserta, dan subsektor kuliner dengan total 17 peserta.
Peserta seleksi wawancara BIP diberikan waktu 15 – 30 menit untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan para kurator yang terdiri dari kurator kuliner dari AMVESINDO, Jefri Sirait; kurator kuliner dari PCPI, Nurito Hendro Lucky Hasmoro; kurator fesyen dari AMVESINDO, Yan Rezky Fahza; kurator fesyen dari Eco Fesyen Indonesia, Myra Suraryo; kurator kriya dari PBMT Ventura, Harjono Sukarno; kurator kriya dari BRI, Agus Rachmadi; kurator aplikasi digital dari Asosiasi Big Data Indonesia, Beno Pradekso; kurator aplikasi digital dari AMVESINDO, Edward Chamdani; kurator pengembang permainan dari Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno; kurator pengembang permainan dari Asosiasi Game Indonesia, Rachmad Imron; dan kurator film dari Badan Perfilman Indonesia, Agung Sentausa. Selanjutnya para peserta yang lolos pada tahap seleksi wawancara ini akan melalui tahap verifikasi lapangan. (val/bekraf)
Comment