MARGOPOST.COM | Bogor – Di tengah pandemik Covid-19, widyaiswara Balai Besar Pelatihan Keseahatan Hewan tidak habis akal untuk menyampaikan hasil kajiannya mengenai informasi gangguan reproduksi kepada peternak, penyuluh dan pengguna ilmu peternakan melalui seminar online dengan media zoom meeting. Seperti yang di sampaikan bapak mentri pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa di tengah wabah covid-19 ini ketersediaan pangan harus selalu terjaga. Khususnya pangan protein yang dihasilkan oleh daging terutama dari ternak sapi maka melalui progran unggulan Sikomandan akan mengawal ketersediaan daging.
Pada tanggal 29 April 2020 Balai Besar Pelatiha Kesehatan Hewan Bogor mengadakan seminar online berjudul “ Pengaruh Mineral Ca, P dan Mg terhadap Kasus Distokia, Retensi plasenta pada Sapi Betina Peranakan Frisian Holsten. Seminar ini dengan narasumber drh . Dwi Walid Retnawati, M.Sc yang merupakan widysiswara BBPKH yang berkiprah di bidang Reproduksi ternak dan di moderatori oleh drh. Dwi Windianan, M.Si.
Pengantar dalam seminar ini disampiakan oleh kepala balai BBPKH oleh bapak drh. Wisnu Wasisa Putra MP. Peserta yang mengikuti sangat antusias dan haus akan informasi peternakan selama wabah covid-19 ini.
Quota yang kami siapkan 100 peserta dan terisi semua. Peserta yang bertanya mulai dari Manokwari, Sulawesi Barat, Kutai, Semarang, Bandung dan Bogor. Peserta terdiri dari kalangan peternak, dosen, dokter hewan praktisi hewan besar dan penyuluh pertanian yang memang meraka jadi ujung tombak pertanian di negeri ini.
“Semoga seminar ini bisa bermanfat dan memberikan informasi peternakan khusunya di bidang reproduksi,” tutup Wisnu.
Comment