by

Upaya BBPKH Cinagara Dalam Mensukseskan Program Kostratani

MARGOPOST.COM | Bogor – Memasuki era revolusi industry 4.0 berbagai aktivitas social, pendidikan, ekonomi dan sebagainya selalu dikaitkan dengan penggunaan mesIn-mesin otomasi yang terintegrasi dengan jaringan internet. Kecanggihan teknologi ini membuat banyak perubahan di segala bidang kehidupan.

Sektor pertanian menjadi salah satu sumber perekonomian terbesar di Indonesia . Untuk mencukupi kebutuhan penduduk yang terus bertambah, dunia pertanian kemudian mengadopsi istilah revolusi pertanian 4.0 dimana pertanian diharapkan sudah memanfaatkan teknologi digital dalam proses pengembangannya.

Peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian tingkat Kecamatan yang disebut sebagai kostratani merupakan simpul gerakan yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian melalui koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan.

Penyelenggaraan kostratani dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang eksisting sebagai tempat pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha dalam peningkatan kemampuan, penumbuhan motivasi, pengembangan potensi, pemberian peluang usaha, peningkatan kesadaran, pendampingan serta fasilitasi inovasi baru dan pusat informasi.

Terkait dengan hal tersebut dan untuk mensukseskan program kostratani , maka BBPKH Cinagara  melaksanakan kegiatan koordinasi program kostratani di tiga kabupaten yang menjadi wilayah pendampingan  BBPKH Cinagara yaitu Kabupatn Ciamis, Kota Banjar dan kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa barat. Koordinasi program kostratani ini dilaksanakan sejak tanggal 3 s.d 6 Desember 2019.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang akan dijadikan BPP model dalam program kostratani.  Tim dari BBPKH Cinagara juga melakukan identifikasi kesiapan calon BPP model dalam ketersediaan sarana IT yang mendukung program kostratani. Alhamdulillah untuk kabupaten Ciamis tim BBPKH Cinagara berkesempatan berkunjung ke BPP Panumbangan  yang meraih juara pertama sebagai BPP berprestasi ditahun 2019. Bapak Abdullah sebagai ketua BPP Panumbangan menyambut baik program kostratani dan dalam Kesempatan ini telah dilakukan video conference dengan Bapak Ka. Balai BBPKH Cinagara , Bapak Kapuslattan dan Tim IT BBPKH Cinagara sekaligus uji coba  pelaksanaan video conference antara pihak pusat Kementerian Pertanian dan pihak daerah yang utamanya langsung ke BPP yang berada pada tingkat keamatan. Kegiatan ini berjalan lancar dengan respon yang sangat baik dari BPP Panumbangan .ujar Widyaiswara BBPKH Cinagara Yuniawan.

Selain BPP Panumbangan Tim dari BBPKH Cinagara  juga mengunjungi dan mengidentifikasi BPP Padaherang  kabupaten Pangandaran yang diketuai oleh Bapak Sutoyo dan BPP Pataruman di kota Banjar yang diketuai oleh Ibu Lia.  Kegiatan video conference juga dilakukan di kedua BPP ini dengan tim IT BBPKH Cinagara. Untuk sarana IT Di BPP Padaherang  sudah memiliki saran IT bantuan dari Provinsi Jawa Barat, sedangkan untuk BPP Pataruman belum memiliki sarana IT yang memadai.

Melalui kegiatan koordinasi dan identifikasi yang dilaksanakan oleh BBPKH Cinagara kepada  calon BPP model diharapkan dapat mensukseskan program kostratani Kementerian Pertanian. Tutup Yuniawan.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *