by

PENGEMBANGAN KAPASITAS PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN INDRAMAYU

MARGOPOST.COM | Indramayu – Pengertian Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN harus dipahami secara tuntas, terutama bagi masyarakat yang ingin mengetahui arah kebijakan Pemerintah terkait ekonomi saat ini. Kebijakan tersebut tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di era pandemi COVID-19. Seperti diketahui, COVID-19 tak hanya berdampak pada sosial dan kesehatan, namun juga pada ekonomi nasional bahkan global (voi.id).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sektor pertanian mampu mengangkat ekonomi nasional karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang menjanjikan serta sumber daya manusia yang banyak. Terlebih lagi masih banyak bahan pangan yang belum diolah secara maksimal (m.mediaindonesia.com).

Berdasarkan hal tersebut, BBPKH Cinagara sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementan di bidang kediklatan, menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Kesuburan Tanah Bagi Aparatur – Angkatan I yang dimulai tanggal 16 – 18 Juni 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di BPP Kecamatan Lelea, Dinas Pertanian, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat; dan dibuka secara resmi oleh Kordinator Penyuluh BPP Lelea, Bapak Fifin Hanafi, SP., dan Bapak Yudianto Rachmat, SP., M.Si (Kasi Ketenagaan, Bidang Penyuluhan); mewakili Kepala Dinas Pertanian.

Diawali pelatihan kepada Penyuluh Pertanian dengan kurikulum bersifat teknis, yaitu yang bertema ilmu tanah, maka diharapkan ilmu tersebut dapat ditularkan kepada petani binaannya, sehingga produktivitas pertanian khususnya komoditas unggulan Kabupaten Indramayu, yakni padi, bawang merah, dan buah mangga; dapat meningkat signifikan, yang pada akhirnya mampu memperbaiki pendapatan petani sesuai komoditas yang diusahakannya.

Kegiatan diikuti oleh 30 orang penyuluh pertanian, baik PNS, P3K, dan THL-TBPD yang berasal dari BPP Lelea 9 orang, BPP Cikedung 7 orang, BPP Terisi 6 orang, BPP Losarang 4 orang, serta BPP Lohbener 4 orang. Dari 5 (lima) BPP tersebut ada 3 (tiga) BPP yang masuk dalam kegiatan korporasi pertanian komoditas padi, yaitu Lelea, Terisi, dan Cikedung.

Materi Inti yang disampaikan meliputi 5 (lima) judul yaitu : 1) Dinamika Hara Tanah, 2) Pengelolaan Kesuburan Tanah, 3) Pemupukan, 4) Pemulihan Kesuburan Tanah, dan 5) Menjaga Kesuburan Tanah; yang disampaikan dengan metode ceramah, curah pendapat, diskusi, tanya jawab, demontrasi, dan praktek. Selain materi inti, disampaikan juga materi tambahan (kapita selekta) tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Pengajar atau fasilitator yang dilibatkan berasal dari praktisi yaitu Bapak Ir. Endang Kirno K. dan Bapak Basthoni, SP., MM, serta Widyaiswara BBPKH Cinagara Bogor, Bapak Dayat Hermawan, S.Pt., M.Si.

Dengan dilaksanakannya Pelatihan Manajemen Kesuburan Tanah Bagi Aparatur – Angkatan I, diharapkan penyuluh pertanian dan petani binaannya lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, mampu mengimplementasikan secara optimal 5 (lima) materi tentang ilmu tanah.

#KD #Kab. Indramayu

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *