by

Dukung Ekspor, BBPKH Cinagara Gelar Pelatihan Kambing PE dan Ikutannya di Kulonprogo

MARGOPOST.COM | Kulonprogo – Saat ini peluang ekspor kambing Indonesia semakin menjanjikan terutama di Asia Tenggara. Peluang ekspor ini disambut Kementerian Pertanian dengan berbagai upaya peningkatan peran strategis pengembangan peternakan kambing. Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara mendukung peningkatan ekspor dan pengembangan kambing dengan menggelar pelatihan Tematik Peternakan Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Olahan Hasil Ikutannya di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Pelatihan Tematik Peternakan Kambing PE dan Olahan Hasil Ikutannya ini digelar selama 3 hari sejak tanggal 26 hingga 28 September 2019 di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan (P4S) Maju Manunggal, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonproggo. Sebanyak 20 peserta dari peternak, kelompok tani, kelompok wanita tani, kelompok pengolahan hasil produk pertanian dan perikanan di bawah binaan P4S Maju Manunggal sangat antusias mengikuti pelatihan tematik peternakan ini karena sebagian peserta juga memelihara kambing sebagai usaha sambilan dan tabungan.

Selaras dengan pernyataan Suryono, S.Pt dari UPT Penyuluhan dan Pangan, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kulon Progo, “Kambing PE merupakan salah satu ternak unggulan Kabupaten Kulon Progo dan dalam tiga tahun ini populasinya terus meningkat. Pengembangan Kambing PE ini paling banyak di area sekitar perbukitan Menoreh yakni Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Kokap, Pengasih, dan Girimulyo.”

Dalam pelatihan tematik peternakan Kambing PE dan olahan ikutannya ini peserta diajak untuk memahami sapta usaha peternakan kambing, Pemilihan calon Bibit Ternak Kambing, Perkandangan Ternak Kambing
Pakan Ternak, Kesehatan Ternak Kambing Perah, Diversifikasi Olahan Hasil Ikutan Ternak.

” Diharapkan dengan pelatihan ini para peserta dapat menerapkan manajemen peternakan kambing PE yang baik sehingga meningkatkan populasi dan produktifitas ternak. Kambing PE ini memiliki potensi yang luar biasa karena merupakan penghasil daging dan susu,” ujar drh. Ristaqul Husna Belgania dari BBPKH Cinagara.
” Dengan pemeliharaan yang baik nantinya akan menghasilkan daging, susu, dan bibit kambing PE yang berkualitas baik sehingga bisa menyediakan kebutuhan pangan masyarakat dan menembus pasar ekspor,” tambahnya. (/RHB)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *