MARGOPOST.COM | Yogyakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai terobosan programnya terus berupaya membangun kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani dalam visi besar Indonesia maju, Mentan Syahrul menekankan, penguatan SDM ini wajib masuk dalam program prioritas Kementan.
Dalam beberapa kesempatan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. menaruh perhatian penting dalam penguatan sektor pertanian di daerah dan keberlanjutannya pada masa depan.
Dalam rangka mempercepat tersedianya tenaga kerja yang handal dibidang pertanian yang menjadi tuntutan di dunia kerja dan dunia usaha, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta- Magelang bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor menyelenggarakan Bimtek Supervisor Perunggasan bagi Mahasiswa Prodi Teknologi Produksi Ternak yang diselenggarakan dari tanggal 23 – 27 Maret 2022 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta- Magelang .
Bimtek Supervisor Perunggasan diikuti oleh 69 mahasiswa Prodi Teknologi Produksi Ternak jurusan peternakan polbangtan YOMA Pelaksanaan Bimtek Supervisor Perunggasan ini diawali dengan penyusunan kurikulum yang mengacu kepada SKKNI Perunggasan pada level supervisor sehingga diperoleh materi – materi inti yang akan diberikan pada mahasiswa.
Materi inti dari supervisor perunggasan tersebut antara lain : Melakukan Analisa Usaha ,Membuat Laporan dan Rekording, Mengelola Produksi Unggas, Melakukan Penilaian Ternak Unggas , Menerapkan Manajemen Perkandangan, materi tersebut diberikan oleh para praktisi yang berasal dari Universitas Gadjah Mada , PT. Sido Agung Grup, PT. Janu Putra, CG Feed dan dari PT. Widodo Makmur Unggas sedangkan materi yang disampaikan oleh Widyaiswara BBPKH antara lain : Mengkoordinasikan Pekerjaan, Melakukan Komunikasi Efektif, Membangun Jejaring Kerja materi tersebut disampaikan oleh Bapak Yuniawan, S.Pt, M.Sc, dan tiga materi lainnya yaitu menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja, menerapkan biosecurity dan menjaga lingkungan budidaya yang diampaikan oleh Ibu Wilmy R, S.Pt, MP. Selain teori yang diberikan peserta BIMTEK juga dibekali dengan praktek pelaksanaan biosecurity, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat dan pembuatan laporan hasil evaluasi kegiatan dalam suatu usaha peternakan.
Harapan kedepan dengan diselenggarakannya BIMTEK ini menjadi sarana bagi para mahasiswa polbangtan YOMA dalam mensikapi sekaligus menghasilkan tenaga-tenaga terampil bidang perunggasan yang menjadi tuntutan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha yang sedemikian komplek di jaman milenial ini ( YNW)
Comment