by

Bimtek Program Epidemiologi Lapangan Veteriner Indonesia (PELVI) Modul 3

MARGOPOST.COM | Bali – Bimtek PELVI Modul 3 adalah rangkaian dari Bimtek PELVI Modul 1 dan 2 yang telah dilaksanakan pada bulan 16 April s.d 4 Mei 2018 di Tangerang. Bimtek PELVI Modul 3 diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus s.d 14 September 2018 di Grand Inn Hotel Kuta Bali dengan peserta yang sama dengan Bimtek sebelumnya yaitu berasal dari 8 Balai Veteriner (Medan, Bukit Tinggi, Lampung, Wates, Subang, Denpasar, Maros, Banjar Baru), BPMSPH Bogor, BBPKH Cinagara dan Dinas Peternakan Propinsi Kalimantan Barat yang berjumlah 19 orang.
Bimtek ini di buka oleh Direktur Keswan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian (drh. Fadjar Sumping Tdatur Rasa, PhD.) yang dihadiri oleh Kepala BBPKH Cinagara (drh. Wisnu Wasisa Putra, MP.), Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Bali (Ir. I Putu Sumantra).
“Bimtek PELVI ini adalah rangkaian Bimtek yang terbagi 3 waktu yaitu Bimtek PELVI Modul 1 dan 2, Bimtek PELVI Modul 3 dan Bimtek PELVI Modul 4, saat ini Bimtek PELVI Modul 3. Pada Bimtek kali ini peserta akan mempresentasikan hasil analisis sekunder yang merupakan PR Bimtek sebelumnya selain itu peserta akan mendapatkan materi dan praktek investigasi outbbreak ke lapangan” Ungkap drh. M. Andi Muharram, M. Si (Ketua Panitia Bimtek).
“Bimtek PELVI ini sangat penting dan baru pertama kali diselenggarakan. Tujuan Bimtek adalah dalam rangka menciptakan epidemiolog yang memiliki kemampuan handal menganalisis data khususnya di Balai-balai Veteriner di Indonesia” menurut drh. Fadjar.


“Kami BBPKH Cinagara sangat mensuport kegiatan Bimtek PELVI ini, karena kenyataan dilapangan petugas petugas dinas keterampilan pengambilan data perlu ditingkatkan. Semoga pengendalian penyakit ke depannya lebih efektif dan efisien” Ungkap Drh. Wisnu
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti Bimtek PELVI ini, luar biasa kami dilatih banyak hal, di Bimtek PELVI Modul 1 dan 2 kami dilatih cara mengambil data, menganalisa, menyajikan, mempresentasikan, melakukan survailance, dan investigasi outbreak yang baik. Kami juga punya kemampuan penulisan ilmiah yang baik dari data yang kami analisis” kata salah satu peserta Bimtek, Heris Kustiningsih.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *