by

BBPKH Cinagara Kerja Sama Pelatihan Keurmaster Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur

MARGOPOST.COM | Bogor – Seiring dengan berkembangnya kegiatan peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Penyediaan daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan daging yang memenuhi aspek ASUH, peningkatan kemampuan dan keterampilan petugas menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara – Bogor sebagai Balai Pelatihan terus melakukan peningkatan kemampuan SDM petugas, bekerjasama dengan Kabupaten Belu Provinsi NTT melaksanakan Pelatihan Keurmaster.
”Rumah Potong Hewan (RPH) sebagai tempat menyembelih hewan dan memeriksa kesehatan daging dari hewan yang disembelih memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam melindungi konsumen dari penularan penyakit akibat mengkonsumsi daging sekaligus melindungi peternak dari kerugian-kerugian sebagai akibat penurunan nilai dan kualitas daging. Oleh karena itu penanganan daging terutama selama proses pemotongan di RPH perlu mendapat perhatian disamping hal yang utama menerapkan azas kesejahteraaan hewan agar hewan tidak stress, tersiksa, terluka dan mengalami kesakitan sebelum disembelih,” menurut Dwi Windiana, Widyaiswara/Fasilitator BBPKH Cinagara -Bogor.


Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 12 sampai dengan 16 November. Dengan jumlah peserta 2 orang petugas keurmaster (pemeriksa kesehatan daging) dari Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
”Peran Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara – Bogor sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia terutama dalam bidang kesehatan masyarakat veteriner, memberi pelatihan secara maksimal agar lulusan siap untuk bekerja menyiapkan daging ASUH, pentingnya Balai ini mengadakan Pelatihan Kesehtan Hewan bagi petugas dilapangan untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam pemeriksaan kesehatan daging berasal dari hewan,” Tambah Dwi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *