MARGOPOST.COM | Jakarta – Ajang olahraga terbesar se Asia, Asian Games 2018 yang bakal dilaksanakan di DKI Jakarta dan Kota Palembang tanggal 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018 tinggal menunggu hitungan hari. Seluruh venue yang akan digunakan sebagai lokasi kompetisi pun sudah dipersiapkan dengan matang oleh berbagai pihak.
Salah satu venue yang sudah siap digunakan adalah Velodrome Rawamangun yang akan menjadi lokasi ajang balap sepeda. Arena yang berada di Rawamangun Jakarta Timur ini, bahkan mendapat predikat sebagai yang terbaik di Asia menyusul sertifikasi yang diberikan Union Cycliste Internationale (UCI).
Hal tersebut turut dibenarkan oleh pihak kontraktor PT Jakarta Propertindo Satya, Iwan Takwin. “Velodrome Rawamangun sudah siap digunakan sebagai arena balap sepeda untuk Asian Games nanti. Sekarang ini, pembangunannya sudah selesai 100 persen,” kata Project Director Jakarta International Velodrome PT Jakpro, Iwan Takwin, di Jakarta, baru-baru ini, seperti dikutip dari laman resmi Inasgoc.
Menurut dia, pekerjaan pembangunan arena balap sepeda Velodrome Rawamangun saat ini telah selesai secara keseluruhan. Dengan demikian, arena ini dipastikan siap digunakan.
“Selain pembangunannya yang sudah selesai, kami juga sudah mendapat sertifikat dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) pada Juni 2018. Dengan begitu, Velodrome Rawamangun siap digunakan,” ujar Iwan.
Iwan mengatakan, total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membangun arena balap sepeda tersebut mencapai Rp 665 miliar. Velodrome Rawamangun dibangun dengan standar internasional.
“Untuk lantai lintasan sendiri, arsiteknya asal Jerman, Ralph Schuermann. Lantai kayunya ini juga berasal dari kayu cemara Siberia,” ungkap Iwan pada Selasa (31/07/18) lalu.
Schuermann sendiri merupakan arsitek untuk lintasan balap sepeda terbaik di dunia saat ini. Dan hal tersebut memang terbukti lewat Velodrome yang kini dimiliki oleh Indonesia.
Tak hanya sampai di situ, lantai kayu yang digunakan untuk lintasan balap sepeda itu dipercaya mampu bertahan hingga 30 tahun lamanya.
Saat pengujian arena balap sepeda indoor itu, Velodrome Rawamangun mendapat kategori 1. Artinya, lintasan balap tersebut telah memenuhi standar dunia dan layak untuk pertandingan skala internasional, seperti olimpiade. (odt/mp)
Comment