by

Solusi Darurat Sampah Nasional

-Nasional-3,452 views

Jakarta, Margopost.Com – Permasalahan sampah di Indonesia semakin serius dan sudah berstatus dadurat, banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat dan kurangnya lahan sebagai pembuangan akhir sampah serta kurangnya sistem pengolahan sampah secara komprehensif menjadi penyebab utama. Jika tidak ditangani secara serius sampah menjadi pencemar lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.‬

‪Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. ‘Landfill’ (sistem penumpukan di tempat pembuangan akhir) bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena ‘landfill’ tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Dibutuhkan alternatif yang bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam.

Penanggulangan sampah seperti mengurai benang yang kusut, memulai dari mana penanganannya menjadi sangat rumit. Penanggulangan sampah tidak hanya dapat dilakukan di pesisir langsung tapi juga dimulai daeri hulu nya di rumah rumah tangga masyarakat, merubah perilaku disiplin membuang sampah. Sudah banyak instansi yang peduli dengan masalah persampahan, mulai dari Lingkungan Hidup, PU, Dinas Kebersihan, akan tetapi untuk mengurai permsalahan sampah tetap belum bisa terselesaikan dengan baik.

Pemerintah dalam rangka penanggulangan sampah, telah menerbitkan PP 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Dimana pada pasal 13 dinyatakan bahwa produsen wajib melakukan pendauran ulang sampah. Pasal 14 Produsen wajib melakukan pemanfaatan kembali sampah.

Sampai saat ini telah banyak upaya yang telah dilakukan dengan berusaha melakukan pengolahan sampah, konversi ke bentuk lain atau mengolah sampah menjadi biji sampah, akan tetapi belum bisa diselesaikan dengan maksimal. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah konsen terkait dengan pengurangan sampah plastik di laut saat ini, namun dibutuhkan peran dari semua pihak baik pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat luas. (berlin)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *