MARGOPOST.COM | SEMARANG – Para duta besar dan diplomat senior Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berbagi ilmu dengan sekitar 2.000 mahasiswa dan mahasiswi dari enam perguruan tinggi di Semarang, Jawa Tengah. Berbagai topik dari upaya diplomasi ekonomi hingga isu-isu masa depan seperti Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0 dikemas dalam format kuliah umum.
“Kegiatan kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Diplomacy Festival (Diplofest) di kota Semarang, pada 29-30 Agustus 2019. Jumat besok, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI dijadwalkan akan memberikan Kuliah Umum di Universitas Diponegoro,” jelas Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Cecep Herawan di Semarang, Kamis (29/8/2019).
Kuliah umum tersebut dibuat semenarik mungkin agar lebih menumbuhkan minat para mahasiswa untuk berdiskusi. Sesi tanya jawab dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan kristis tentang masa depan Indonesia dan peran diplomat di dalamnya.
Menurut Dirjen Cecep, tidak sedikit mahasiswa yang mengutarakan keinginannya menjadi diplomat di masa yang akan datang.
Sementara itu, Plt. Dirjen Amerop Teuku Faizahsyah menyampaikan empat strategi diplomasi ekonomi RI di Universtas Muhammadiyah Semarang. Sedangkan Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Ina Krisnamurthi lebih memaparkan tantangan Ekonomi Indonesia mendatang kepada para mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung.
Di Universitas Negeri Semarang, Dirjen Multilateral Febrian Alphyanto Ruddyard mengajak para mahasiswa memperoyeksikan tantangan dan peluang Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andri Hadi yang hadir di Universitas Wahid Hasyim menjelaskan berbagai upaya perlindungan WNI di luar negeri.
Peran ASEAN dan perkembangan kondisi kawasan yang semakin maju juga dipaparkan oleh Dirjen Kerja Sama ASEAN Jose Antonio Morato Tavares di Universitas Katolik Soegijapranata.
Sementara, Direktur Jenderal Hukum Perjanjian Internasional Damos Dumoli Agusman mengajak mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga mengenal berbagai peran diplomasi Indonesia di bidang Hukum Internasional.
Pada Jumat (30/8/2019), Diplofest Semarang akan disisi dengan sejumlah kegiatan di Simpang Lima Semarang, mulai dari Simulasi Sidang PBB, Protokol 101, EduFair, hingga penampilan artis ternama Thelapan88, Danilla, dan Afgan.
Diplofest Semarang merupakan kegiatan yang keenam yang digelar oleh Kemlu RI. Diplofest ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat para generasi muda terhadap isu-isu diplomasi dan kebijakan luar negeri.
Comment