by

Musik Sunda ‘Karinding’ Bakal Jadi Warisa Budaya Dunia

MARGOPOST.COM | JAKARTA – Musik Sunda ‘Karinding’ bakalan naik daun. Pasalnya musik budaya Sunda ini akan diusulkan untuk menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Niat ini disambut baik oleh Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.

Karinding merupakan alat musik tradisional dari Sunda dan Banten yang dimainkan dengan cara dipetik dengan ujung jari telunjuk sembari ditempelkan di bibir. Alat musik yang terbuat dari bambu atau pelepah aren ini merupakan jenis alat musik lamelafon atau idiofon.

“Karinding ini dapat menjadi alteratif yang relevan dan positif untuk pendidikan karakter generasi muda Indonesia,” ungkap Syaiful dalam siaran persnya.

Syaiful berharap, niat positif ini jangan sampai surut karena pemerintah terjebak dalam kepentingan pasar, yaitu anak-anak muda Indonesia hanya dipersiapkan untuk menjadi tenaga buruh. Jika tidak ada prakarsa serta dukungan dari pemerintah maka ada kemungkinan Indonesia akan memasuki dunia kegelapan.
,” tegas politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini.

Lebih jauh lagi politisi dari F-PKB ini menjelaskan tentang beberapa sikap obyektif mengenai musik karinding ini, yaitu di masa pandemi Covid-19 ini dunia kehilangan identitas kebudayaannya.

“Saat ini kita sedang mengalami transvaluasi nilai yang luar biasa. Oleh karena itu karinding dapat dijadikan sebagai kesempatan terbaik kita untuk kembali memaknai ulang terhadap semua nilai kemanusiaan termasuk dalam bernegara,” ungkap legislator dari dapil Jawa Barat VII ini.

Seyogyanya dalam situasi seperti inilah tradisi kebudayaan dan strategi kebudayaan dapat benar-benar dijalankan demi memanusiakan manusia. Saat ini hubungan antara pengetahuan dan hati nurani semakin rusak, terbukti dengan adanya penyimpangan-penyimpangan perilaku manusia.

“Jangan sampai anak-anak didik Indonesia yang cerdas ini justru kehilangan kecerdasan batinnya juga,” tambahnya.

Saat ini kebudayaan asli Indonesia seperti terpenggal-penggal, pengetahuan terpenggal dengan kebudayaannya, dan kebudayaan terpenggal oleh perilaku kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu Syaiful menilai music karinding dapat menjadi ruang yang bisa mensinergikan perilaku manusia dan relevan dalam mengarungi zaman di masa yang akan datang.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *